Jokowi Gaungkan Cinta Produk Indonesia, Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras

- 5 Maret 2021, 20:59 WIB
Pekerja memanggul karung beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis  26 November 2020.
Pekerja memanggul karung beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis 26 November 2020. /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Pemerintah berencana mengimpor 1 juta ton beras dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan langkah itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan selama tahun 2021.

"Pemerintah melihat komoditas pangan itu penting, sehingga salah satu yang penting penyediaan beras dengan stok 1 sampai 1,5 juta ton, pengadaan daging dan gula, baik untuk konsumsi industri,” Ujar Airlangga Hartarto dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: KLB Demokrat 'Singkirkan' AHY, Presiden Jokowi Dinilai Mencoreng Namanya, Dikenang Merontokkan Demokrasi

"Terlebih ini mau lebaran ini menjadi catatan agar ketersediaan dan harga betul-betul tersedia untuk masyarakat," jelas Airlangga menambahkan.

Adapun upaya penyediaanya antara lain melalui impor 500 ribu ton beras untuk cadangan beras pemerintah dan 500 ribu ton sesuai kebutuhan Bulog.

Berdasarkan bahan paparan yang ditampilkan Airlangga, penyediaan beras itu diperluka setelah adanya bantuan Sosial Beras PPKM, antisipasi banjir, dan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY: KLB Itu Melecehkan Partai

Rencana ini muncul sebagai hasilrapat koordinasi terbatas. Impor masuk dalam rangka menambah cadangan beras Bulog atau disebut pemerintah keperluan "Iron Stock".

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x