Tolak Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, DPC Demokrat Surabaya: Tetap Setia ke AHY

- 7 Maret 2021, 16:49 WIB
Ilustrasi Partai Demokrat terbelah
Ilustrasi Partai Demokrat terbelah /Ahyar/Arahkata

GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menganggap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 adalah tidak sah.

Senada dengan pernyataan AHY, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kota Surabaya, yakni Junaedi memberikan reaksi yang sama bahwa KLB di Serdang tidak sah.

“DPC Demokrat Surabaya tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sesuai AD/ART partai dan hasil kongres V Tahun 2020,” kata Junaedi di Surabaya, yang dikutip Galamedia dari Antara, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Peringatkan AHY dan SBY Soal Polemik Partai Demokrat: Hadapi Masalah Secara Jantan

Junaedi menyebut bahwa alasan ketidakabsahan KLB Deli Serdang dengan menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Partai Demokrat karena tidak berlandaskan AD/ART yang menyebutkan proses KLB harus memenuhi syarat dua per tiga dari pemilik suara sah.

Lebih lanjut, menurutnya KLB seharusnya ada persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun hal itu tidak dilakukan.

Maka dari itu, Junaedi mengatakan bahwa hasil KLB tidak sah, karena tidak sesuai dengan aturan internal organisasi dan buka keputusan resmi dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Rayuan Gulingkan AHY, Said Didu: Beda Jenderal yang Punya Etika, Moral dan yang Tidak

Atas dasar itu, Junaedi menyampaikan bahwa DPC Demokrat Surabaya sepakat tetap setia dan tegak lurus dengan keputusan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x