PKS Sebut Terpilihnya Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Langgar UU Partai dan Lecehkan Hukum  

- 8 Maret 2021, 09:02 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera sebut KLB dan hasilnya melanggar UU Partai Politik dan melecehkan hukum.
Politisi PKS Mardani Ali Sera sebut KLB dan hasilnya melanggar UU Partai Politik dan melecehkan hukum. //Instagram/@mardanialisera

 

 

GALAMEDIA – Masih tak hentinya protes dan komentar dari para tokoh dilayangkan kepada kondisi internal Partai Demokrat.

Politisi PKS, Mardani Ali Sera meminta agar pemerintah bersikap adil dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam internal Partai Demokrat.

“Pemerintah harus berlaku adil, betul-betul jangan pakai pendekatan kekuasaan,” cuitnya di akun Twitter @MardaniAliSera, 7 Maret 2021.

Dirinya menyebutkan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 5 Maret 2021 lalu sebagai pelanggaran terhadap UU Partai.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Performa Timnas Semakin Baik, Fisik dan Mental Harus Terus Ditingkatkan

“KLB tersebut beserta hasilnya telah melanggar kaidah UU Partai Politik dan menyalahi AD/ART parpol,” tuturnya.

Selain itu, Mardani pun kemudian mengatakan pelaksaan KLB dan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketum adalah pelecehan hukum.

“Jelas melanggar etika dengan menjungkirbalikan peraturan partai, ‘pelecehan hukum’,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x