Network
GALAMEDIA - Tayang dini hari di Inggris, publik dibuat kehilangan kata-kata oleh pengakuan The Sussex dalam wawancara yang sangat ditunggu dengan Oprah Winfrey.
Para royalis dibuat speechless dengan klaim demi klaim mengejutkan yang dilontarkan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Ditanya apakah dirinya selama ini sengaja diam atau dibungkam, kepada Oprah mantan artis Amerika itu mengatakan, "Yang kedua.."
Baca Juga: Anggun Kangen Maghrib di Jakarta dan Ingin Pulang ke Indonesia
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (8 Maret 2021) di antara yang paling mengejutkan adalah pengakuan Meghan yang mengaku nyaris bunuh diri.
Ia berpikir untuk mengakhiri hidup akibat tekanan yang menurutnya tak tertahankan sebagai konsekuensi menjadi anggota senior istana yang tak mendapat perlindungan seperti halnya The Cambridge dan yang lainnya.
Baca Juga: Inilah Sistem Undangan untuk Mendapatkan OPPO Reno5 Marvel Avengers Edition
Dengan berkaca-kaca kepasa oprah,meghan menyebut dirinya berpikir untuk mengakhiri hidup saat Archie berusia lima bulan dalam kandungan. “Aku tidak ingin hidup lagi,” ujarnya pada Harry kala itu.
Dalam wawancara CBS tersebut, The Sussex juga mengonfirmasi keduanya tengah menanti kelahiran bayi perempuan pada musim panas mendatang.
Selain itu, klaim kontroversial yang juga memicu reaksi adalah pernyataan Meghan yang mengaku “dibungkam” selama di istana yaitu bahwa Archie tidak mendapat gelar pangeran karena alasan rasis.
Baca Juga: Mahfud MD Beri Cara Selesaikan Masalah Demokrat, Jansen: Selamat, 3 Syarat KLB Tak Sesuai AD/ART
Harry juga mengungkapkan ayahnya Pangeran Charles menolak berbicara dengannya setelah mereka memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior istana.
Oprah dibuat kaget saat Meghan menyebut dari Harry dirinya tahu ada anggota keluarga kerajaan yang mempertanyakan segelap apa kulit Archie nanti. Meski demikian keduanya sepakat menolak mengungkap nama dengan alasan “tak ingin memicu persoalan”.
Meghan mengatakan ada titik di mana dia 'tidak bisa dibiarkan sendiri' dengan pikiran mengakhiri hidup memenuhi kepala. Saat itu menurutnya Harry sampai harus membopongnya.
Baca Juga: Geram, Kakak Felicia Tissue Bongkar Perilaku Kaesang Pangarep: Saya Muak dengan Laki-laki Ini
Ia mengungkap keinginannya untuk tak lagi hidup di Kastil Windsor pada Januari 2019. Meghan juga menyebut istana menolak memberikan bantuan profesional karena hal itu akan memberi imej buruk bagi istana.
Dalam wawancara sensasional dua jam luar yang ditonton puluhan juta orang di seluruh dunia, The Sussex juga mengakui sudah merencanakan Megxit hanya enam bulan setelah menikah pada Mei 2018.
Meghan menggambarkan kehidupan di Istana Kensington tak ubahnya hidup dalam lockdown di tengah pandemi Covid saat ini.
Baca Juga: Tanggapi Soal KLB Demokrat, Rizal Ramli hingga Susi Pudjiastuti: Sejarah Selalu Berulang Kembali
“Kukatakan pada Harry aku tidak ingin hidup lagi. Dan pemikiran mengakhiri hidup itu begitu nyata dan tak pernah hilang, ini menakutkan.. Aku harus pergi ke suatu tempat tapi Harry mengatakan itu tidak bisa dilakukan karena bukan sesuatu yang baik untuk kerajaan.”
Selain meghan, Harry juga menuduh istana tak mendukung The Sussex dan mengaku dirinya seakan terjebak dalam Keluarga Kerajaan sampai bertemu Meghan.
“Ayah dan kakakku terjebak. Mereka tidak bisa pergi,” tambahnya.
