Gelar TOT, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW

- 10 Maret 2021, 10:06 WIB
Training of Trainers (TOT) penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN di Hotel Ibis Bandung, Selasa 9 Maret 2021.
Training of Trainers (TOT) penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN di Hotel Ibis Bandung, Selasa 9 Maret 2021. /PRMN



GALAMEDIA - Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) terus berupaya meningkatkan kualitas jurnalismenya.

Salah satunya dengan menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN di Hotel Ibis Bandung, Selasa 9 Maret 2021.

TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan.

Selain menghasilkan para penguji, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW yang telah mengadopsi rambu rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber). Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media online.

Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono mengatakan aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di lingkungan PRMN.

Baca Juga: Pasca TP3 6 Laskar FPI Audiensi ke Jokowi, Amien Rais: Apakah Keadilan Ini Akan Ditegakkan? Wallahu'alam

Terlebih saat ini, di PRMN sudah bergabung lebih dari 160 portal media online.

Dari jumlah itu, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru, hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN sendiri.

"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekitar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis itu

Ia mengakui pelatihan itu saja tidak cukup, sehingga masih diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.

Ke depan, Sulis berharap semua insan media di lingkungan PRMN, mulai dari konten kreator sampai editor dan pemimpin redaksinya, harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

Baca Juga: Pasca TP3 6 Laskar FPI Audiensi ke Jokowi, Amien Rais: Apakah Keadilan Ini Akan Ditegakkan? Wallahu'alam

Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual.

Sharing ekonomi
Sementara itu, Direktur Utama Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah bersyukur dengan aktivasi Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat.

Hal tersebut difasilitasi oleh PRMN sebagai bagian dari Grup Pikiran Rakyat yang kini terus bertumbuh.

Menurut Perdana, PRMN memang terdorong untuk membangkitkan kembali Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat setelah ekspansi besar-besaran dalam setahun terakhir.

Saat ini, sudah banyak portal, pengusaha media, wartawan dan konten kreator baru dari seluruh Indonesia, yang bergabung dengan di jaringan PRMN.

Baca Juga: Demokrat Versi Moeldoko akan Dukung Jokowi, Refly Harun: Motifnya Bisa Kekuasaan dan Pribadi dari Elit Partai

Ia menegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN.

Hal ini bahkan menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.

"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.

Para pengusaha media tersebut mencari pendapatan sendiri lewat media masing-masing lewat fasilitas operasional yang disediakan oleh PRMN dengan sistem bagi hasil.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x