Polemik Korupsi Rumah DP 0 Persen, Pakar Ilmu Sosial UI: Program Kampanye Anies Baswedan Ini Gagal dan Bohong

- 11 Maret 2021, 06:48 WIB
Foto Ilsutrasi Rumah DP 0 PErsen
Foto Ilsutrasi Rumah DP 0 PErsen /Instagram.com/@kemenpupr

GALAMEDIA – Terkait polemik kasus tindak korupsi rumah DP 0 persen, pakar ilmu sosial Universitas Indonesia (UI) Dedek Prayudi menyebut bahwa program rumah DP 0 persen yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan program gagal.

Menurutnya, Anies Baswedan sendiri telah menegaskan bahwa program ini hanya ditujukan untuk warga kurang mampu di DKI Jakarta.

“Saat kampanye, pak Anies menggarisbawahi bahwa rumah DP 0 diperuntukkan bagi orang miskin,” ujar Dedek Prayudi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Uki23, 11 Maret 2021.

Di dalam cuitannya, pria yang kerap disapa Uki ini turut mengunggah sebuah video cuplikan berdurasi 7 detik yang menunjukkan pernyataan Anies Baswedan terkait sasaran program ini.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 11 Maret 2021: WOW! Alya Positif Hamil, Dewa Kena Karma dari Ayahnya?

Kebijakan ini dikampanye Anies saat pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Saat itu Anies Baswedan bersaing dengan calon gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Berdasarkan hasil analisisnya, Uki mengungkapkan bahwa garis kemiskinan di DKI Jakarta berada di titik Rp500 ribu per bulan.

Namun ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, program ini hanya ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang memiliki rentang penghasilan Rp4 juta sampai Rp7 juta per bulan.

“Garis kemiskinan di DKI adalah 500 ribu/bulan. Ketika terpilih, program ini ternyata diperuntukkan bagi warga berpenghasilan 4-7juta/bulan,” ungkap Uki.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x