GALAMEDIA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief kembali mengungkapkan beberapa hal mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) yang sudah terjadi di Deli Serdang, pada Jumat 5 Maret lalu.
Andi Arief mengatakan, pihaknya sudah mengetahui rencana akan terjadinya KLB tersebut dan sempat dicegah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHS) pada 1 Februari 2020 lalu.
Hal itu disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @AndiArief_ID pada Kamis, 11 Maret 2021.
"Kudeta Deli Serdang disebut Kudeta Keblinger. Sudah ketahuan rencananya dan sempat dicegah AHY 1 Februari 2020 tetap dilakukan oleh Pak Moeldoko dkk," ungkapnya sebagaimana dikutip Galamedia pada Kamis, 11 Maret 2021.
Andi juga menganggap pihak kubu Moeldoko meremehkan AHY yang tidak akan mungkin mengatasi kudeta yang dilakukan.
"Mereka anggap tak mungkin AHY bisa atasi kudeta. AHY sendiri dengan maksud baik berkirim surat saat itu karena hormati Presiden," tulisnya menambahkan.
Di beberapa cuitan Twitter lainnya juga Andi memberikan informasi bagaimana perjalanan AHY menjadi Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Baca Juga: Sebut Kubu Moeldoko Berbohong, Herzaky Mahendra Putera: Mereka Juga Menghina Menkumham