Sebut Jokowi Bengong Aja Moeldoko Rebut Partai Demokrat, Rocky Gerung: Presiden Kita, Ya Begitu

- 12 Maret 2021, 18:45 WIB
Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, Rocky Gerung: Seperti Dulu Zaman Orde Baru.
Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, Rocky Gerung: Seperti Dulu Zaman Orde Baru. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official/YouTube Rocky Gerung Official/


GALAMEDIA - Pengamat Politik Rocky Gerung mengeritik Presiden Jokowi (Jokowi) karena dinilainya tidak memiliki pengetahuan untuk menanggapi kasus kudeta Partai Demokrat yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Kritikan itu mengomentari klaim Menkopolhukam Mahfud MD yang menjelaskan jika Jokowi ‘happy-happy aja’ dalam menanggapi kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Moledoko.

Mahfud MD mengungkapkan tersebut pada acara Mata Najwa, Rabu malam lalu.

Rocky Gerung menyatakan hal tersebut tidak akan terjadi apabila Presiden paham cara menyikapi permasalahan.

“Tapi, karena Presiden enggak paham, jadi kayak orang yang enggak punya pengetahuan. Lalu dia bengong aja, mau ngapain, gitu kan. Itu yang terjadi,” ujarnya pada tayangan video pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Terima Tokoh Lintas Agama, AHY Berceloteh: Untung Enggak Salah Tempat, yang Sah Memang di Sini

Rocky mengibaratkan Presiden seperti orang yang mengalami halusinasi karena kekurangan Oksigen saat naik gunung.

“Saya enggak tahu Presiden halusinasi dengan cara yang sama enggak tuh. Tapi itu soalnya,” kata rocky

Rocky menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tidak mampu melihat realita dan mencari solusi atas sebuah masalah.

“Jadi udah, kita harus terima ini sebagai fakta bahwa Presiden kita yah begitu. Tidak mampu untuk melihat realitas dan membayangkan ada solusi yang akan dia temukan, entah itu wangsit dari langit atau wangsit dari gorong-gorong, saya enggak tahu,” ujarnya.

Baca Juga: Terima Tokoh Lintas Agama, AHY Berceloteh: Untung Enggak Salah Tempat, yang Sah Memang di Sini

ia menilai KLB Demokrat tidak ada hubungannya dengan kepedulian presiden.

"Saya kira nggak ada soal karena itu memang tidak terhubung antara peristiwa Sibolangit dengan kepedulian presiden, dan itu justru yang dicerna oleh media asing yang menganggap pengambilalihan Partai Demokrat itu adalah gerak mendekati otoritarianisme," kata dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD merespons tanggapan prahara kursi ketua umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Guru Besar UII Beberkan Obat Covid-19 Disebut dalam Kitab Al-Qur'an

Menurutnya, Presiden Jokowi kaget dengan keterlibatan Moeldoko namun tetap santai saja.

"Tetapi kalau saya melihat kesan presiden ya happy-happy saja tuh. Artinya dia kaget betul ketika tahu bahwa Pak Moeldoko ikut, tetapi beliau tidak merasa bahwa ini merusak anu ini nggak, diem aja tuh," ujar Mahfud MD.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x