GALAMEDIA – Ketua DPP Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Marzuki Alie menyebut bahwa penyelenggaraan KLB merupakan bentuk perasaan para kader Partai Demokrat yang merasa terzalimi dengan kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain itu, para kader tersebut telah ditindas hak-hak demokrasinya dan hak asasinya sebagai kader yang tidak dihargai sama sekali.
"Kepada semua khususnya kader Partai Demokrat mulai berpikir bahwa sebetulnya siapa yang dzalim dan siapa yang dizalimi, siapa yang berkhianat dan siapa yang dikhianati," ujar Marzuki Alie yang dikutip Galamedia dari kanal YouTube Refly Harun, 15 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Berniat Jadi Presiden Tiga Periode
Selain itu, Marzuki Alie juga mengungkapkan beberapa hal yang harus disadari oleh para kader Partai Demokrat. Pertama, Partai Demokrat ini merupakan partai yang terbuka dimana setiap orang dapat berkarir di partai ini.
Kedua, para kader harus lebih mengedepankan pemikiran yang rasional daripada emosional. Ketiga, para kader juga harus lebih mengedepankan kepentingan partai daripada kepentingan pribadi.
Selain itu, Marzuki Alie juga turut mengingatkan kepada para kader terkait pesan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pesan tersebut berupa sikap para kader yang selalu mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan partai dan pribadi.