Rizal Ramli Ragukan Jokowi Tolak Tiga Periode: Ada Track Record Ucapan dan Tindakan Bertolak Belakang

- 16 Maret 2021, 09:04 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli
Ekonom Senior Rizal Ramli /Twitter/@RamliRizal/



GALAMEDIA - Wacana soal adanya agenda masa jabatan Presiden tiga periode dengan tegas dibantah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi dalam keterangan resminya menyatakan menolak bahkan tidak tertarik untuk menjadi Presiden kembali.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi Presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Jokowi Senin, 15 Maret 2021.

Merespons tanggapan Jokowi terkait isu masa jabatan tiga periode itu, ekonom senior yang juga pernah menjabat Menteri Kemaritiman, Rial Ramli meragukan pernyataan Jokowi tersebut.

Pasalnya, ia menilai, pernah terjadi sebelumnya bahwa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga: Drama Kaesang Pangarep dan Ibunda Felicia Tissue Berakhir, Meilia Lau: Saya Tidak Menginginkan Popularitas!

"Soal 3x, ada bantahan resmi dari mas @jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan vs tindakan yang sering bertolak belakang," ujarnya melalui twitter @RamliRizal, Selasa, 16 Maret 2021.

"Yo ra percaya, maaf geh omongane sering kewolak wolek terus piye le arep percoyo," tambahnya.

Bahkan, Rizal Ramli mengatakan sebaiknya Jokowi membuat pernyataan di atas materai.

"Mungkin harus bikin pernyataan diatas materai kali ya?," tandasnya.

Wacana masa jabatan tiga periode sebelumnya pernah kembali mencuat diawali dari sebuah pernyataan eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Baca Juga: Babak Baru, Hari ini Sidang Perdana Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur, Digelar Secara Virtual

Buntut dari pernyataan tersebut, akhirnya isu tersebut kian meluas bahkan menuai protes dari beberapa pihak.

Mantan Ketua MPR sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais bahkan sempat menuding bahwa ada agenda-agenda untuk amandemen UUD 1945 demi memuluskan Jokowi kembali menjabat Presiden.

Dorongan agar Jokowi bersikap atas isu tersebut terus disuarakan.

Akhirnya, pada Senin, 15 Maret 2021, Jokowi secara resmi membantah ihwal dirinya akan kembali menjabat Presiden untuk ketiga kalinya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x