Ada Usulan Prabowo Subianto - Joko Widodo, Jimly Asshiddiqie: Pasti Pak Jokowi Lebih Tersinggung Lagi

- 17 Maret 2021, 18:21 WIB
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie berikan tanggapan terkait Jokowi-Prabowo yang diusulkan maju dalam Pilpres 2024.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie berikan tanggapan terkait Jokowi-Prabowo yang diusulkan maju dalam Pilpres 2024. /Pikiran Rakyat/

GALAMEDIA - Isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah ramai diperbincangkan publik akhir-akhir ini. Beberapa hari terakhir muncul isu masa jabatan presiden ditambah jadi tiga periode.

Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof Jimly Asshiddiqie tak habis pikir dengan beberapa kelompok atau orang yang melemparkan isu masa jabatan presiden tiga periode itu.

Tak hanya itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2008 ini juga menilai memaketkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo adalah sebuah hal yang tak wajar.

Terlebih jika, Jokowi yang turun kasta menjadi Cawapres setelah dua periode menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Spoiler Boruto Chapter 56: Lengan Kawaki Pulih, Tim 7 Diambang, Boruto Akan Berhenti Menjadi Shinobi

“Ini lebih keterlaluan, bukan dari segi hukum tapi etika bernegara. Pasti pak Jokowi lebih tersinggung lagi,” kata Jimly pada akun Twitternya saat menjawab salah satu usulan netizen terkait paket Prabowo-Jokowi, Rabu, 17 Maret 2021.

Sebelumnya, senator DPD RI itu juga menyebutkan menyebut mereka yang melempar isu jabatan presiden tiga periode seperti Qodari bisa saja dimaksud Presiden Jokowi sedang mencari muka.

“Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???,” tulis Jimly.

Baca Juga: Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Serap Aspirasi Masyarakat Terkait Pelayanan Puskesos

Diketahui pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari. Dia mengusulkan Presiden Joko Widodo maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sebagai pedamping, Qodari mendeklarasikan Jokowi berpasangan Prabowo Subianto, menteri pertahanan Indonesia saat ini.

Baca Juga: Soal Kasus Korupsi Program Rumah DP Rp0, Ahmad Riza: Jajaran Pemprov DKI Jakarta Siap Dipanggil KPK

Namun hal itu menurut Jimly sudah tak mungkin dilakukan. Kalaupun UUD diamandemen, hanya Presiden berikutnya yang diperkenankan 3 periode.

Namun ada sejumlah netizen mengusulkan agar Jokowi menjadi calon Wakil Presiden untuk menyiasati hal tersebut.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x