Geram kepada Ruhut Sitompul, Yan Harahap: Ia Akan Menjilat Siapa yang Berkuasa

- 20 Maret 2021, 10:20 WIB
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap.
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter.com/@YanHarahap

GALAMEDIA – Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap mengaku geram dengan apa yang dikatakan politisi PDIP, Ruhut Sitompul terkait Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, Ruhut Sitompul merupakan sosok politisi yang kerap berpindah-pindah partai politik sesuai dengan rezim penguasa. Pada era kepemimpinan Soeharto, masyarakat telah mengetahui bahwa Ruhut merupakan kader Partai Golkar.

Kemudian masuk di era kepemimpinan SBY, Ruhut berpindah haluan dari Partai Golkar ke Partai Demokrat. Ketika SBY selesai dari jabatannya sebagai presiden, Ruhut pindah ke PDIP karena kebetulan presiden pengganti SBY itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP.

Baca Juga: Soal Varian Virus B117, Prof. Zubairi: Tingkat Kematian 64 Persen Lebih Tinggi Dibanding Varian Sebelumnya

Oleh karena itu, Yan meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak percaya pada setiap pernyataan yang dilontarkan Ruhut. “Siapa pun yang berkuasa, maka ia pun akan ‘menjilatnya’. Setelah tak berkuasa, maka ia pun meninggalkannya, bahkan ‘mencercanya’. Anda yang percaya mulut manusia seperti itu?,” tulis Yan Harahap yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, 20 Maret 2021.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul telah menyebut SBY ibarat menepuk air didulang terpercik muka sendiri. Maksud dari pernyataan tersebut adalah terkait fitnah yang kerap dilontarkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan para kadernya kepada Partai Demokrat kubu Moeldoko .

Menurutnya, fitnah tersebut yang menjadi faktor utama digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Baca Juga: Kanwil DJP Jawa Barat I Apresiasi Forkopimda Jabar yang Telah Laporkan SPT Tahunan Lewat E-filing

Selain itu, Ruhut menyebut bahwa fitnah tersebut dapat membunuh karakter masyarakat Indonesia. “Pak SBY dipodcast ibarat menepuk air didulang terpercik muka sendiri itulah yg dilakukan Kader2 Demokrat sekarang & Ketumnya AHY masih bau kencur suka memfitnah pembunuhan karakter berita bohong tipu muslihat lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko. Sekjen JAM Merdeka,” tulis Ruhut Sitompul yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul, 20 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x