Minggu Pagi, Gunung Merapi Keluarkan 10 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 800 Meter

- 21 Maret 2021, 10:52 WIB
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta.
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

 

GALAMEDIA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan pada Minggu mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida di Yogyakarta, Minggu, menuturkan selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 milimeter (mm) selama 11-80 detik, satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 4 milimeter (mm) selama 7 detik.

 Asap kawah terpantau berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Sementara cuaca di gunung tersebut berawan dan mendung.

Baca Juga: Wah! Ternyata Amasya Manganang Juga Dinyatakan Sebagai Laki-laki Sama Seperti Adiknya

Angin bertiup lemah ke arah tenggara dengan suhu udara 14-21 derajat Celsius, kelembaban udara 73-98 persen dan tekanan udara 568-685 mmHg.

Sementara untuk periode pengamatan pada Sabtu (20/3) malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan empat kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x