Singgung Soal Banjir, Mensos Risma Ingin Agar Banyak Pohon Ditanam di DKI Jakarta

- 21 Maret 2021, 19:23 WIB
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini (kanan) memberi keterangan kepada sejumlah wartawan usai kegiatan tanam pohon di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 21 Maret 2021.
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini (kanan) memberi keterangan kepada sejumlah wartawan usai kegiatan tanam pohon di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 21 Maret 2021. /Genta Tenri Mawangi/Antara


GALAMEDIA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma menginginkan agar banyak pohon yang bisa ditanam di wilayah DKI Jakarta.

Kian banyak pohon ditanam, menurutnya, hal itu bisa memberikan manfaat luas bagi kehidupan.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP ini saat melakukan penanaman pohon bersama DPP PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 21 Maret 2021.

"Satu pohon bisa menyimpan air satu meter kubik. Makanya kalau hutannya gundul, itu kemudian terjadi banjir. Karena tidak ada lagi yang simpan air. Kalau banyak pohonnya kenapa kemudian ada mata air, seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erick Thohir Beli Persis Solo, Rocky Gerung: Politik Lagi Miris Tapi Ada Selebrasi Bisnis

Di sisi lain, lanjut dia, kota-kota besar seperti Jakarta dan lainnya sudah disesaki oleh emisi gas dari kendaraan umum dan lainnya.

Sehubungan hal itu, ia menilai pohon punya peran strategis seiring peningkatan kemampuan masyarakat untuk membeli kendaraan.

Hal itu pula yang sering disampaikan sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Risma.

Baca Juga: Rebut Partai Demokrat Kubu Moeldoko Nasehati SBY-AHY Agar Santun Dalam Berpolitik, Herzaky: Apa Tak Malu Ya?

"Memang harus ditingkatkan kualitas udaranya. Karena semakin banyak warga lebih sejahtera, kemudian beli kendaraan, beli itu. Semua mengeluarkan karbon dioksida. Jadi harus diserap oleh pohon. Karena kalau ndak, kemudian yang menyerap itu manusia," ujarnya.

Selain itu, Risma mengaku memang menyukai menanam pohon seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Dalam kesempatan itu, GBK punya nilai historis panjang, pertama digagas di era Presiden Pertama RI Bung Karno.

Baca Juga: Wakil Ketua MUI Terkaget-kaget Sejumlah Menteri Tak Patuhi Instruksi Presiden

Pembangunan kompleks olahraga itu disiapkan untuk perhelatan Asian Games pertama pada 1962.

Selanjutnya, Indonesia terpilih lagi menjadi tuan rumah pada ajang olahraga terbesar di Asia pada 2018. Dan GBK kini telah dimanfaatkan masyarakat umum, bukan sekadar berolahraga, tetapi sebagai ruang terbuka hijau.

"Karena saat itu masih rawa-rawa. Namun Bung Karno meyakini lokasi ini suatu saat akan jadi peninggalan yang luar biasa bagi anak bangsa," kata dia.

"Bu (Megawati) cerita saat kecil, suka diajak ke sini oleh Presiden RI Bapak Insinyur Soekarno untuk menanam pohon. Jadi beliau cerita bahwa GBK ini adalah kenangan beliau," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x