Network
GALAMEDIA – Tidak hanya polisi, Kejaksaan Agung akan turut mengusut video hoax bernarasi Habib Rizeiq Shihab (HRS) suap Jaksa dalam kasus persidangannya.
Dalam video tersebut dinarasikan oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) menerima suap atas kasus kerumunan Habib Rizieq. Namun, Kejagung akan menelusuri pelaku pembuat serta penyebar video hoax tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan saat ini pihaknya sudah membentuk tim.
Baca Juga: 22 Maret 2007, Lorenzo Cabanas dan Patricio Jimenez Bawa Persib Jinakkan PSS Sleman
“Saat ini tim kejaksaan sedang bekerja melakukan penelusuran,” tuturnya di Jakarta, kutip Antara, 21 Maret 2021. Leonard menuturkan jika tim tersebut sedang menelusuri video dengan alat khusus yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung.
“Tim menggunakan alat yang dimiliki untuk menelusuri serta menemukan para pelaku pembuat maupun penyebar video berita hoaks,” ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kejaksaan Agung sudah memberikan klarifikasi soal viralnya video tersebut di media sosial. Kejagung menjelaskan bahwa video tersebut merupakan kejadian penangkapan oknum jaksa oleh Tim Siber Pungli Kejaksaan Agung.
Leonard menyebutkan peristiwa itu terjadi pada November 2016 dan bukan soal jaksa yang disuap kasus HRS. “Jadi, video itu bukan merupakan pengakuan jaksa yang menerima suap kasus sidang Habib Rizieq Shihab,” katanya.
Bahkan video dengan narasi tersebut sudah beredar di Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.
