GALAMEDIA - Dalam wawancara dengan Martin Bashir dalam Panorama, BBC tahun 1995, Putri Diana secara tersirat mengakui dirinya lebih mempercayakan Inggris di bawah Raja William daripada Raja Charles.
Ia menyebut dirinya khawatir Charles tak memiliki apa yang seharusnya dimiliki seorang raja. Kini 26 tahun berlalu, prediksi Diana seolah mendekati kenyataan.
Pakar kerajaan Clive Irving yang juga penulis biografi The Last Queen menyebut, tak seperti cucunya William, Ratu Elizabeth dibuat frustrasi oleh Pangeran Charles.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (23 Maret 2021) Ratu menilai Charles 'tidak akan pernah memenuhi level tanggung jawab' sebagai penguasa monarki seperti dirinya.
Baca Juga: Tilang Elektronik di Jabar Resmi Berlaku Mulai Hari Ini, Kapolda: Masyarakat Harus Tertib Berlalu Lintas
Demikian dikatakan Clive dalam tayangan dokumenter Channel 4, Queen Elizabeth: Love, Honor and Crown semalam.
Menurutnya Ratu sangat ingin Inggris dipimpin raja dengan level tanggung jawab seperti yang selama 69 tahun ini diperlihatkannya.
Dan Ratu (94) disebut tidak pernah benar-benar memahami Charles (72) yang membuatnya tak merasa teryakinkan.
Clive juga mengklaim hanya Pangeran William satu-satunya bangsawan trah Windsor yang sepenuhnya menghargai tanggung jawab dan memahami inti dari monarki.
Sesuatu yang dikhawatirkan Ratu takkan mampu bertahan kecuali Inggris Raya memiliki raja yang berdedikasi.
“Semua orang di sekitar Ratu tidak bisa memahami level tanggung jawab yang ada di pundaknya pada titik mana pun, termasuk keluarga dan terutama Charles,” paparnya.
Clive menambahkan, Ratu lebih mempercayai Pangeran Andrew (61) daripada kakak laki-lakinya.
Baca Juga: Innalillahi Indonesia Kehilangan Putra Terbaik, Jaksa Agung Era Presiden SBY, Basrief Arief Meninggal Dunia
“Sampai hari ini yang Mulia lebih secara terbuka menyayangi Andrew dan lebih memaafkan Andrew daripada Charles.”
Hal yang sama dibahas Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty yang menyebut Charles kebalikan dari Andrew.
“Andrew komunikatif dan charming kapan pun dia menginginkannya. Dia mungkin terkesan sombong dan kasar tapi itu karakteristik ayahnya juga.”