Network
GALAMEDIA - Baru-baru ini Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi baru saja memberikan pernyataan terkait harga cabai yang melonjak naik di pasaran.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Mendag Lutfi dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI yang digelar pada Senin, 22 Maret 2021.
“Contoh sekarang harga cabai, karena hujan mendekati (harganya) Rp90.000. Siapa yang salah? Saya juga. Padahal harga cabai naik, kenapa saya yang disalahkan juga?” tutur Mendag Lutfi dilansir Galamedia dari saluran YouTube DPR RI pada Senin, 22 Maret 2021.
Lebih lanjut, Mendag Lutfi kemudian menyinggung kondisi petani yang tidak mendapatkan dukungan, meski harga cabai di pasaran meningkat.
“Dan sekarang harga cabai naik, apakah petani mendapatkan support? Tidak! Salah siapa? Salah saya juga begitu,” tegas Mendag Lutfi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Luna Maya Tuai Kritik Pedas Usai Komentari Finalis INTM, Netizen: Please Deh..
Tidak hanya itu, Mendag Lutfi juga meyakini bahwa dirinya akan bertanggung jawab dan berusaha berlaku adil untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Seperti diketahui, Mendag Lutfi baru saja menjabat sebagai Menteri Perdagangan yang belum genap tiga bulan.
“Tapi saya menjadi menteri ini belum genap tiga bulan, jadi kalau saya memutar tangan untuk menyelesaikan semua masalah, tidak mungkin,” ucap Mendag Lutfi.
“Tapi percaya bapak dan ibu, saya bertanggung jawab dan mencoba untuk adil untuk bapak dan ibu dan untuk seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Sebelumnya, Mendag Lutfi menjelaskan bahwa lonjakan harga cabai dipicu karena kerusakan panen di beberapa wilayah penghasil cabai.
Baca Juga: Federasi Catur Internasional Tiba-tiba Minta Maaf ke Irene Sukandar Usai Kalahkan Dewa Kipas, Ada Apa?
Seperti di Tuban, Kediri, Blitar. Bahkan kerusakan panen diperkirakan hingga 40 persen.
“Oleh karena itu, harga daripada cabai merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting terjadi kenaikan harga yang stabil, tetapi tinggi,” jelas Mendag Lutfi dilansir Galamedia dari Antara.
Mendag Lutfi justru merasa takut, jika harga cabai turun di bawah standar ketika panen.
“Saya takutkan bahkan ketika panen raya cabai, harganya malah di bawah standar yang sudah kita tentukan,” kata Mendag Lutfi.***
