Hadapi Ancaman Penyakit Akibat Hewan, Puskewan Harus Jadi Ujung Tombak Pencegahan

- 23 Maret 2021, 18:26 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana  menghadiri kegiatan Kunjungan Lapangan dari Tim Penilai Adibaktitani tahun 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat ke UPTD Puskeswan Kota Cimahi, Jalan Sukimun, Selasa 23 Maret 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menghadiri kegiatan Kunjungan Lapangan dari Tim Penilai Adibaktitani tahun 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat ke UPTD Puskeswan Kota Cimahi, Jalan Sukimun, Selasa 23 Maret 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sebagai unit pelayanan kesehatan hewan terpadu memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Yaitu pelayanan diagnosa penyakit, pengobatan, penanganan masalah reproduksi, dan kesehatan masyarakat veteriner di wilayah Kota Cimahi.

Demikian diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana usai menghadiri kegiatan Kunjungan Lapangan dari Tim Penilai Adibaktitani tahun 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat ke UPTD Puskeswan Kota Cimahi, Jalan Sukimun, Selasa, 23 Maret 2021.

Baca Juga: Terdakwa Pemalsuan Dokumen Tanah Milik Pemkot Bandung Dituntut 2 – 2,5 Tahun Penjara

Dijelaskannya, Puskeswan melakukan tugas dalam pelayanan jasa pusat kesehatan hewan sebagai ujung tombak strategis yang perlu diperkuat kinerjanya.

Hal ini dalam rangka mendukung Sistem Kesehatan Hewan Nasional (Siskeswannas), dimana hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Pihaknya memahami bahwa keberadaan puskeswan harus memberi dampak signifikan dalam menangkal ancaman penyakit hewan, yang sudah atau mungkin akan muncul di Indonesia.

Misalnya seperti saat ini Indonesia sudah direpotkan dengan beberapa penyakit demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) yang sudah merebak sejak Desember 2019.

Ancaman juga dimungkinkan terkait flu babi juga harus diwaspadai yang berpotensi masuk ke wilayah NKRI, setelah wabah awal di Amerika Utara pada April 2009 lalu menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x