Menurutnya, banjir di kawasan Rancaekek akhir-akhir ini rutin terjadi karena aliran Sungai Cikeruh sangat dangkal dan sempit.
"Kalau turun hujan deras di kawasan Jatinangor Sumedang, sudah pasti kawasan Rancaekek terendam banjir. Seperti kondisi yang terjadi pada Rabu malam ini," keluh Budi.
Dampak banjir yang terus melanda permukiman warga di Rancaekek itu, kata Budi, tidak hanya dikeluhkan para pengendara dan warga yang terdampak banjir.
"Para pelaku usaha juga merasa dirugikan karena ekonomi mereka terhambat akibat akses jalan terendam banjir. Tak hanya itu, para pedagang kecil seperti warungan atau kios juga dirugikan akibat banjir tersebut," kata Budi.
Ia berharap kepada pihak terkait, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Citarum mengambil langkah cepat untuk melaksanakan normalisasi Sungai Cikeruh yang melintasi kawasan Rancaekek.
"Salah satu upaya penanggulangan banjir ini, ya normalisasi Sungai Cikeruh," tuturnya.***