"Mbak Mega,, kok doyan banget pake bahasa-bahasa slogan gitu?," ungkapnya.
Menurutnya, jika benar-benar nasionalisme, seharusnya Megawati meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat para menteri yang mendukung impor.
"Wong tinggal minta @jokowi utk pecat Menteri Pro-Impor dan Pencari Rente. Hapus sistem Kuota impor dengan tarif," tuturnya.
Mbak Mega,, kok doyan banget pake bahasa2 slogan gitu ? Wong tinggal minta @jokowi utk pecat Menteri Pro-Impor dan Pencari Rente. Hapus sistem Quota impor dgn tariff. Nasionalisme klo modalnya romantika dan rhetorika doang, tidak akan membawa kemakmuran rakyat ???? pic.twitter.com/jtoqtkgzd5— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 25, 2021
Baca Juga: Panglima TNI Terima 130.000 Vaksin AstraZeneca dari Menteri Kesehatan untuk Prajurit TNI
Beberapa hal lain yang diungkapkan Megawati di acara peluncuran buku tersebut, yakni mengajak kadernya belajar memelihara alam.
Menurutnya, hal itu bermanfaat untuk masyarakat dibanding sekedar berpolitik mencari uang untuk diri sendiri hingga salah jalan.
Selain itu, Presiden RI kelima itu mengajak kader PDIP belajar kehidupan dari alam sekitar. Contohnya seperti kunang-kunang, kodok, dan kupu-kupu.
"Dan tugasnya (kunang-kunang) hanya kira-kira 2 mingguan untuk reproduksi, supaya alam ini bisa dideteksi hawanya bagus apa tidak. Itu kunang-kunang," ujar Mega.
Baca Juga: Usai Divaksin, Dua Pedagang PSS Merasa Pusing Lalu Tumbang
Berikutnya adalah kodok. Menurutnya, kodok akan memakan serangga dan nyamuk. Maka cukup dengan memelihara kodok, serangga berbahaya seperti nyamuk takkan mengganggu.