GALAMEDIA - Dua emak-emak menangis histeris di depan GedunG Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat persidangan Habib Rizieq Shihab berlangsung, Jumat, 26 Maret 2021.
Dengan adanya hal tersebut, politisi PDIP Dewi Tanjung mengancam bakal melaporkan kedua emak-emak yang menangis tersebut.
Ia menyatakan, kedua emak-emak itu telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan sengaja memancing keributan di sidang Rizieq Shihab.
Baca Juga: Sutradara Ikatan Cinta Jawab Rasa Penasaran Ridwan Kamil, Netizen se-Indonesia: Ajak Syuting Kang Emil
“Apa Perlu 2 Perempuan Tua Kadruniwati ini Nyai Laporkan ke Polisi karna Perbuatan tidak menyenangkan dan sengaja memancing keributan,” cuitnya pada akun Twitter, Jumat, 26 Maret 2021.
Apa Perlu 2 Perempuan Tua Kadruniwati ini Nyai Laporkan ke Polisi karna Perbuatan tidak menyenangkan dan sengaja memancing keributan
Perhatikan kerjaan mereka memang untuk memancing keributan saat Pilpres dan saat sidang Rizik
Kalo tidak di laporkan ke polisi mereka semakin Liar pic.twitter.com/sXsUxeUmVQ— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) March 25, 2021
Disebutkan, kedua emak-emak yang menangis tersebut memang sengaja dipekerjakan untuk memancing keributan.
Perbuatan emak-emak itu, kata Dewi, tidak hanya terlihat saat sidang Rizieq saja melainkan juga pada saat gugatan Pilpres 2019 lalu dimana kedua wanita berjilbab tersebut juga menangis histeris di Mahkamah Konstitusi (MK) kala itu.
Baca Juga: Soal Bansos di Masa Lebaran Idulfitri, Mensos Risma Janjikan Tak Ada Penundaan
“Perhatikan kerjaan mereka memang untuk memancing keributan saat Pilpres dan saat sidang Rizik,” tuturnya.
Kader PDIP ini pun mengaku khawatir apabila perbuatan kedua emak-emak itu tidak dilaporkan ke polisi maka keduanya akan semakin liar.
“Kalo tidak di laporkan ke polisi mereka semakin Liar,” ujarnya.
Baca Juga: Kubu Moeldoko Desak Buka Kasus Hambalang: Demokrat Sebut Framing Tendensius, KPK Tak Terpengaruh Soal Politik
Sebelumnya, aksi dua emak-emak menangis histeris di luar Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang terdakwa Habib Rizieq Shihab tengah berlangsung menuai sorotan publik.
Sambil menangis, kedua emak-emak itu menyerukan agar Mantan Pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut dibebaskan.