GALAMEDIA - Sebanyak 32 orang meninggal dunia dan 66 orang lainnya luka-luka akibat tabrakan kereta api terjadi di Provinsi Sohag, Mesir, Jumat, 16 Maret 2021.
Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan 36 ambulans telah dikirim ke lokasi kejadian untuk mengangkut korban tewas dan membawa korban luka ke empat rumah sakit.
"32 orang tewas dan 66 luka-luka dan dibawa ke rumah sakit," kata pernyataan Kementerian Kesehatan dikutip dari AFP.
Di lokasi tampak gerbong terbalik dengan posisi miring.
Baca Juga: Ngaku Lepas Kangen dengan Menlu Singapura, Anies Baswedan: Sungguh-sungguh Energizing!
Kecelakaan terjadi di lintasan antara stasiun Maragha dan Tahta.
Pejabat kereta api Mesir mengatakan ada penumpang tak bertanggung jawab mengaktifkan rem darurat sehingga menyebabkan kereta berhenti mendadak hingga tabrakan tak terhindarkan.
Kereta yang melaju dari arah belakang menghantam kereta di depannya.
Baca Juga: Serangan Balik Kubu AHY Pasca Ibas Diseret Korupsi Hambalang: Ungkit Korupsi Marzuki Alie hingga Max Sopacua
Kecelakaan terjadi ketika kereta sedang dalam perjalanan antara kota selatan Luxor dan Alexandria di pantai Mediterania.
Rangkaian itu bertabrakan dengan kereta jurusan Kairo-Aswan.***