Rancaekek Dikhawatirkan Tenggelam Jika Tak Ada Penanganan Serius Soal Banjir

- 27 Maret 2021, 18:24 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Cecep Suhendar./Engkos Kosasih/Galamedia
Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Cecep Suhendar./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Cecep Suhendar menegaskan, pemerintah memiliki kewajiban untuk memikirkan dan menyelesaikan permasalahan banjir yang terjadi di Kecamatan Rancaekek khususnya, dan umumnya di Kabupaten Bandung.

Ia menyatakan hal itu di depan puluhan kader Partai Golkar di antaranya pengurus desa, pengurus kecamatan, selain kader Posyandu dan Pokja 4 saat pelaksanaan reses di GOR Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu 27 Maret 2021.

Desa Sukamanah salah satu dari sekian banyak desa di Kecamatan Rancaekek yang menjadi langganan korban banjir rutin yang sudah 10 tahun lebih setiap memasuki musim hujan.

Baca Juga: Eks Anak Buah Nazaruddin Ungkap Hubungan Ibas dan Mantan Pimpinan KPK, Pakar Statistika: Coba ke Mahfud MD

"Sungai Cikijing dan Sungai Cimande sudah dinormalisasi, tapi banjir malah semakin gede. Saya sebagai wakil rakyat akan terus memperjuangkan solusi banjir di Rancaekek," kata Cecep Suhendar kepada wartawan usai reses.

Menurutnya, untuk penanggulangan banjir di Rancaekek itu, sudah ada lahan seluas 2 hektare yang sudah dibebaskan di Desa Sukamanah untuk pembangunan danau buatan dalam upaya penanggulangan banjir.

Namun untuk pembangunan danau buatan itu membutuhkan lahan seluas 30 hektare lebih, sehingga harus ada upaya pembebasan lahan tambahan seluas 28 hektare.

"Sebenarnya, untuk pembangunan danau buatan itu membutuhkan lahan lebih dari 30 hektare. Untuk pengadaan lahan pembangunan danau buatan itu harus ada sinergitas antara pemerintah dan pengusaha atau pihak swasta," tuturnya.

Baca Juga: Sebut Sering Ditanya Soal Habib Rizieq, Gus Baha: Itu Dzuriyah Rasul, Nahi Munkar Pasti Baik

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x