Bangsa Indonesia Sering Diadu Domba, Jubir Prabowo: Teroris Tak Akan Robohkan Persatuan di Tengah Keberagaman

- 29 Maret 2021, 11:43 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil Anzar Simanjuntak. /twitter.com/@Dahnilanzar


GALAMEDIA - Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak turut bereaksi atas tragedi bom bunuh diri di Makassar.

Aksi teror bom bunuh diri tersebut menyasar Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 pagi.

Mendengar aksi terkutuk itu, Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi atas apa yang terjadi di Makassar itu.

Hal itu disampaikan Jubir Menhan Prabowo itu melalui akun Twitter pribadinya, Minggu malam, 28 Maret 2021.

Menurut pandangannya, masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Makassar tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang memprovokasi untuk membenci umat tertentu.

Baca Juga: Gus Sahal Sebut Teroris dan Radikalis Ada yang Atas Nama Islam: Umat Islam Harus Akui, Lalu Basmi!

Karena menurut dirinya, bangsa Indonesia ini sudah banyak melalui masa-masa sulit, seperti diadu domba untuk terus saling mencurigai.

"Bangsa ini sudah banyak melalui masa-masa sulit diadu domba untuk terus saling curiga," ungkapnya, dikutip Galamedia, Senin 29 Maret 2021.

Bahkan kata Jubir Menhan Prabowo itu, sampai saat ini masih ada yang terus berusaha merawat kebencian terhadap salah satu pihak, namun masyarakat selalu sukses melaluinya.

"Ada yang terus berusaha merawat benci, tapi kita selalu sukses melaluinya," ujarnya.

Baca Juga: Di Bungkus Kantong Kresek, Atta Halilintar Dapat Hadiah Pernikahan Berupa Uang Senilai Rp1 Miliar

Bukan tanpa alasan Dahnil Anzar Simanjuntak berkata seperti itu, mengingat fakta dilapangan banyak ditemukan kaum-kaum radikal yang mengatasnamakan agama tertentu, yang melancarkan gerakan membenci kaum beragama lainnya.

Seperti pasca kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Katedral Makassar. Di media sosial tak sedikit akun-akun yang memanfaatkan situasi untuk memprovokasi masyarakat supaya terpecah.

Namun, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan jika hal seperti itu tidak akan mempengaruhi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 3 Orang Hilang di Ledakan Kilang Minyak Balongan, Kapolda Jabar Langsung Tinjau Lokasi

Ia juga menyatakan bahwa teroris yang menyerang Gereja Katedral di Makassar itu, tidak akan merobohkan persatuan Bangsa Indonesia.

Karena keinginan Bangsa Indonesia untuk hidup bersama ditengah keberagaman sangat kuat.

"Teroris di Makassar tidak akan merobohkan persatuan kita dan keinginan kita untuk hidup bersama di tengah keberagaman," tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x