BPBD Jabar : 932 Warga Mengungsi ke Tiga Titik Pengungsian Akibat Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina Balongan

- 29 Maret 2021, 20:09 WIB
Kilang Minyak Balongan milik Pertamina belum juga bisa dipadamkan.
Kilang Minyak Balongan milik Pertamina belum juga bisa dipadamkan. /ANTARA/

GALAMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan 932 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian karena terdampak kebakaran yang terjadi di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Senin 29 Maret 2021 dini hari.

"932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung, Senin.

Berdasarkan data terbaru BPBD Jabar, hingga Senin pukul 16.42 WIB, jumlah korban luka ringan mencapai 29 orang dan enam orang mengalami luka berat dalam kejadian kebakaran tersebut.

"Selain 29 orang luka ringan, saat ini masih ada 14 orang dalam identifikasi dan enam orang luka berat," kata dia.

Baca Juga: Jangan Minder, Calon Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Percaya Diri Memilih Kampus Terbaik

Enam orang yang menderita luka berat adalah Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias adil (18 tahun), Ibnu Ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), Khoirul Ikhwan (16 tahun) dan Dani (18 tahun).

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan keamanan sekitar lokasi kebakaran kilang Pertamina Balongan.

Ia mengharapkan warga yang mengungsi tidak khawatir barangnya dijarah. "Kami pastikan sekitar lokasi kebakaran dijaga ketat oleh TNI dan Polri," kata Irjen Pol Dofiri.

 Menurutnya, warga yang mengungsi tidak perlu khawatir rumahnya dijarah, karena pihak keamanan selalu patroli di rumah warga untuk memastikan keamanannya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x