Moeldoko Mengaku Tak Pernah Mengemis Pangkat dan Jabatan, Politisi Demokrat Bongkar Sejumlah Fakta

- 30 Maret 2021, 20:04 WIB
Moeldoko mengaku tidak pernah mengemis pangkat dan jabatan.
Moeldoko mengaku tidak pernah mengemis pangkat dan jabatan. /Tangkapan layar YouTube/



GALAMEDIA - Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Moeldoko mengaku dirinya tidak pernah mengemis untuk mendapatkan pangkat dan jabatan.

Hal tersebut mengundang reaksi dari politisi Partai Demokrat, Selasa, 30 Maret 2021.

Salah satunya Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief.

Andi Arief bahkan menyebut dua peristiwa di mana mantan Panglima TNI itu sampai mengemis ke mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Bantah Pernah Mengemis Pangkat dan Jabartan, Moeldoko Menyatakan Rela Pertaruhkan Lehernya

Peristiwa pertama, saat Moeldoko masih menjabat Panglima TNI tahun 2014 lalu.
Andi Arief menyebutkan Moeldoko datang ke SBY meminta Marzuki Alie kembali ditunjuk sebagai Sekjen Partai Demokrat.

“Pertama, menghadap SBY gunakan baju TNI lengkap 2014 meminta marzuki ali jadi sekjen kongres Demokrat,” kata Andie di akun Twitternya, Selasa, 30 Maret 2021.

Kejadian kedua terjadi setelah Moeldoko pensiun dari militer.

Ternyata Moeldoko pernah datang untuk meminta jadi Ketua Umum Partai Demokrat.

“Kedua, setelah pensiun menghadap SBY membawa map meminta posisi ketum Demokrat,” sebutnya.

Baca Juga: Besok, Mahfud MD dan Yasonna Laoly Tentukan Nasib Partai Demokrat ke Depan

Moeldoko sendiri merupakan Panglima TNI periode 2013-2015, dia diangkat oleh presiden SBY yang saat itu menjabat.

Bahkan SBY pulalah yang menunjuk dia sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Sebelumnya, Moeldoko yang kini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengaku tak pernah mengemis untuk mendapatkan pangkat dan jabatan.

Baca Juga: Strategi Berantas Jaringan Terorisme, Said Aqil Siradj: Habisi Wahabi dan Salafi!

Ia menegaskan sikapnya selalu konsisten. Bahkan, Moeldoko mengaku rela mempertaruhkan lehernya untuk terus menegakkan Pancasila dan mengibarkan bendera Indonesia.

"Saya konsisten, saya rela mempertaruhkan leher saya untuk terus menegakkan Pancasila dan berkibarnya Merah Putih," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x