Teroris Dikaitkan dengan Islam, Fahri Hamzah: Sesungguhnya Mereka yang Ucapkan Selamat Tinggal pada NKRI

- 31 Maret 2021, 09:31 WIB
 Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /instagram.com/ @fahrihamzah /

GALAMEDIA - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah tak henti-hentinya menolak teroris dikaitkan dengan agama Islam. Hal itu menyusul aksi bom bunuh diri yang menyasar Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Sejak kejadian tersebut, Fahri Hamzah terbilang sangat vokal untuk menolak teroris dikaitkan dengan umat Islam. Melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa 30 Maret 2021, Fahri Hamzah kembali menegaskan penolakannya itu.

Fahri Hamzah mengusulkan untuk menghentikan penggunaan kata-kata yang memakai bahasa arab untuk menyebut orang-orang beraliran radikal itu. Eks politisi PKS ini pun meminta dengan sebutan 'teroris' saja itu sudah lebih dari cukup.

Baca Juga: Krisdayanti Mengaku Beruntung Miliki Calon Menantu Atta Halilintar, Ini Dia Alasannya

"Saya usul dihentikan penggunaan kata2; kelompok, jaringan, dll apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dll. Plis, sebut mereka TERORIS saja," pintanya, dikutip Galamedia, Rabu 31 Maret 2021.

Selain itu, Fahri Hamzah meminta kepada pemerintah untuk melacak nama hingga keluarganya, yang menurutnya supaya yang tak ada hubungan dengan itu tidak terjebak dan menyeret agama Islam.

"Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," ujarnya. Menurutnya, selama ini yang menginginkan agar teroris dikaitkan dengan agama Islam adalah mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada NKRI.

Baca Juga: Beri Penilaian terhadap Atta Halilintar, KD: Prestasi Diutamakan, Jangan Cuma Ngomongin Mobil Mewah!

"Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia sesungguhnya adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik Ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x