Network
GALAMEDIA - Ban kapten yang dibanting Cristiano Ronaldo setelah gol kemenangan Portugal atas Serbia dianulir secara keliru oleh wasit, ternyata bisa membawa berkah.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (31 Maret 2021) berkat ban kapten tadi nyawa bayi laki-laki enam bulan dari Serbia sangat mungkin terselematkan berkat operasi atrofi otot tulang belakang. Kok?
Rupanya, seorang pekerja stadion yang “berpikir panjang”, mengambil ban Ronaldo yang muntab berat usai laga kualifikasi Piala Dunia yang berakhir seri 2-2 tersebut.
Baca Juga: Anang Hermansyah Ciptakan Lagu Spesial untuk Pernikahan Aurel Hermansyah, Ashanty Ucapkan Pesan Haru
Ia kemudian menyerahkannya pada badan amal yang berikutnya menjadikan ban kapten CR7 tadi sebagai memorabilia dalam lelang online.
Ronaldo meninggalkan lapangan dengan emosi meluap beberapa saat sebelum peluit akhir dalam laga di Beograd setelah gol injury time-nya dianggap tidak sah oleh ofisial. Padahal rekaman menunjukkan bola jelas melewati garis gawang.
Bintang Juventus itu marah atas keputusan ofisial usai tendangan bola liarnya di area penalti yang dengan telat dibuang defender Serbia Stefan Mitrovic meski telah melewati garis.
Baca Juga: Teroris Dikaitkan dengan Islam, Fahri Hamzah: Sesungguhnya Mereka yang Ucapkan Selamat Tinggal pada NKRI
Tayangan ulang menunjukkan bola jelas-jelas melewati garis tetapi tanpa VAR, Ronaldo hanya bisa memprotes sebelum melemparkan ban kaptennya dengan wajah muntab.
Mantan bintang Real Madrid itu pun dikritik publik karena reaksinya yang dianggap melebihi batas. Sebagian khawatir aksi protesnya bisa berujung sanksi FIFA karena termasuk ofensif.
Namun, kini cerita seputar ban kapten yang dibanting Ronaldo itu diharapkan mampu membantu operasi. Sudah tiga hari ban kapten CR7 masuk dalam daftar penawaran menunggu peminat dengan tawaran tertinggi.
Baca Juga: Krisdayanti Mengaku Beruntung Miliki Calon Menantu Atta Halilintar, Ini Dia Alasannya
Setelah kejadian tersebut, Ronaldo pun curhat di Instagram, “Menjadi kapten tim nasional Portugal adalah salah satu penghargaan dan hak istimewa terbesar dalam hidupku.”
“Aku akan selalu memberikan segalanya untuk negara, ini tidak akan pernah berubah. Ttapi ada saat-saat yang sulit untuk dihadapi, terutama ketika aku merasa bangsaku dirugikan. Head up and face the next challenge! Come on Portugal!”
Sementara itu, wasit yang menjadi pusat kontroversi mengungkapkan dirinya telah meminta maaf atas kesalahan penilaian usai menolak mengesahkan gol telat Ronaldo.
Baca Juga: Hubungannya dengan Ranty Maria Go Public, Ini Sosok Rayn Wijaya
Ofisial Danny Makkelie yang diburu para pemain dan staf manajemen Portugal bergeming dengan keputusannya.
"Yang bisa kukatakan adalah aku meminta maaf kepada pelatih nasional, Fernando Santos dan tim Portugal atas apa yang terjadi," kata Makkelie kepada surat kabar Portugis, A Bola.
“Tapi sebagai tim wasit, kami selalu bekerja keras untuk membuat keputusan terbaik.”***
