Soal Teror Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Ini Masalah Kepercayaan yang Ditanamkan oleh Orang-orang Radikal

- 1 April 2021, 09:01 WIB
Terduga teroris penyerang Mabes Polri digambarkan sebagai perempuan tertutup. Mabes Polri diserang wanita, BIN sebut pelaku seperti orang bingun dan tidak mengerti strategi menyerang. Membiarkan diri ditembak.
Terduga teroris penyerang Mabes Polri digambarkan sebagai perempuan tertutup. Mabes Polri diserang wanita, BIN sebut pelaku seperti orang bingun dan tidak mengerti strategi menyerang. Membiarkan diri ditembak. /ANTARA

GALAMEDIA - Selang beberapa hari dari kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Indonesia kembali dikejutkan oleh serangans teroris.

Kali ini aksi teror yang diketahui pelakunya adalah seorang wanita itu, menyasar Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 sore.

Pada awalnya terlihat dari rekaman CCTV Mabes Polri, wanita tersebut menodongkan pistol ke arah personel kepolisian dan sempat menembakannya.

uBaca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Tindakan Bodoh, Pelaku Ditipu dan Dicuci Otaknya

Hingga akhirnya anggota kepolisian melumpuhkan teroris tersebut dengan menembaknya dari jarak jauh, dan akhirnya si pelaku teror tersebut tewas ditempat kejadian.

Sontak dari kejadian penyerangan Mabes Polri tersebut, membuat masyarakat Indonesia kaget tak terkecuali bagi seorang Deddy Corbuzier.

Menanggapi serangan teroris yang menyasar Mabes Polri, Deddy Corbuzier pun akhirnya memberikan pendapatnya sekaligus mengungkap bahwa radikalisme itu memang ada.

Deddy Corbuzier memberikan pendapatnya melalui sebuah video yang diunggah di Channel Youtube miliknya, beberapa jam setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Kapolri Ungkap Identitas dan Kronologi Penyerangan di Mabes Polri: Pelaku Seorang Wanita, Simpatisan ISIS

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x