3. Memastikan ketersediaan prasarana dan sarana pemadam di lingkungan rawan kebakaran
4. Kader Dasawisma didampingi Personel Damkar dan pihak Kelurahan melakukan pemeriksaan dan pendataan rumah waspada kebakaran
5. Menempelkan stiker rumah waspada kebakaran berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendataan
6. Warga yang tempat tinggalnya masuk kategori waspada kebakaran agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR).
Baca Juga: PSI Jabar: Kerja Solidaritas Bersama jadi Kunci Mencegah Terorisme Sejak Dini
Menyoroti hal tersebut, politikus Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Anies Baswedan berpikir seperti anak TK.
Ferdinand Hutahaean merasa bingung dengan langkah Anies Baswedan yang meminta masyarakat memasang stiker rumah waspada kebakaran.
Ia mempertanyakan apakah stiker bisa mencegah kebakaran atau tidak. Selain itu, ia mempertanyakan mengapa Anies tidak melakukan renovasi atas temuan potensi penyebab kebakaran.
“Koq ada ya org sprt ini jd Gubernur di Ibukota negara besar? Pemikirannya sprt anak TK,” tulis Ferdinand Hutahaean. ***