Warga Keluhkan Ruas Jalan di Desa Haurpugur Rancaekek Kabupaten Bandung Rawan Banjir

- 1 April 2021, 18:30 WIB
Ruas jalan di Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir, Kamis 1 April 2021.
Ruas jalan di Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir, Kamis 1 April 2021. /Engkos Kosasih/Galamedia/


GALAMEDIA - Sejumlah permukiman warga maupun ruas jalan di Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung rawan banjir setiap musim hujan.

Hingga Kamis 1 April 2021, belum ada upaya penanggulangan untuk meminimalisir banjir rutin yang kerap menggenangi ratusan rumah di desa tersebut.

"Hari ini saja, sejumlah ruas jalan dan permukiman warga terendam banjir di Desa Haurpugur. Banjir ini akibat meluapnya Sungai Citarik yang ketika turun hujan deras di bagian hulu sungai tersebut," kata Kepala Desa Haurpugur Saepul Azhari kepada "GM" di ruas jalan Desa Haurpugur yang terendam banjir, Kamis siang.

Ia mengatakan ruas jalan yang terus menerus tergenang banjir membuat sebagian warga tidak nyaman. Termasuk para pengendara roda dua maupun mobil mengeluhkan genangan banjir tersebut.

Baca Juga: Ki Tableg Jadi Ikon Rest Area 130A Astra Tol Cipali

"Sebenarnya, ini sudah berlangsung lama, selama aliran Sungai Citarik sepanjang 5 km belum kunjung dilakukan normalisasi atau penyodetan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC)," ungkap Saepul Azhari.

Dalam berbagai kegiatan, lanjutnya, persoalan banjir rutin di Desa Haurpugur sering menjadi pembahasan di kalangan sejumlah unsur.

Bahkan sempat dibahas oleh anggota dewan dengan jajaran Muspika Rancaekek dan Cicalengka, yang dihadiri perwakilan BBWSC di Aula Kecamatan Cicalengka beberapa waktu lalu.

"Pada pertemuan sejumlah unsur itu dikabarkan untuk membahas rencana penyodetan atau pengerukan aliran Sungai Citarik."

Baca Juga: Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri Beredar, Mbah Mijan: Mbah Sedih Membacanya, Malang Sekali Nasibmu

"Dari rencana awal, pengerukan Sungai Citarik itu yang melintasi Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka serta Kecamatan Cimanggung itu sepanjang 2 km. Namun pihak kecamatan setempat dan anggota dewan berharap pengerukan Sungai Citarik sepanjang 5 km, supaya ancaman banjir rutin di Cicalengka dan Rancaekek bisa dikendalikan," tuturnya.

Persoalan banjir itu sempat dibahas anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat pada pelaksanaan reses di GOR Desa Haurpugur beberapa waktu itu.

Pembahasan itu setelah sejumlah warga menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia

"Sebenarnya warga sudah bosan jalan dan permukiman penduduk di Desa Haurpugur terus menerus terendam banjir. Wajar saja, soalnya mereka sudah lama terdampak banjir, sehingga menyampaikan keluhannya kepada wakil rakyat supaya pengerukan Sungai Citarik segera direalisasikan oleh BBWSC," ujarnya.

Ia pun berharap normalisasi Sungai Citarik menjadi program prioritas BBWSC, selain dalam perencanaan tersebut mendapat dukungan atau dorongan dari Pemkab Bandung.

"Insya Allah, jika aliran Sungai Citarik dinormalisasi ancaman banjir di Desa Haurpugur bisa diminimalisir dan masyarakat pun nyaman beraktivitas," katanya.

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x