GALAMEDIA - Kisruh yang terjadi di Myanmar masih belum padam. Banyak warga sipil yang tewas sejak kudeta pada 1 Februari 2021 lalu.
Dari laporan Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), tercatat sebanyak 543 warga sipil di Myanmar tewas dari kejadian kudeta itu.
Di antara korban tewas tercatat beberapa anak-anak. Bahkan Organisasi Save The Children menyebutkan kematian anak-anak meningkat dua kali lipat dari 12 hari terakhir.
Baca Juga: Benar-benar Sultan, Atta Aurel Bakal Langsung Berbulan Madu ke Dubai !
Menanggapi kudeta Myanmar yang semakin banyak menelan korban, politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengusulkan Jokowi untuk menanggapi kisruh itu.
Hal itu disampaikannya melalui cuitan di Twitter pribadinya @RachlanNashidik pada Sabtu 3 April 2021.
"Yth Presiden @jokowi, keadaan di Myanmar kian minta perhatian ASEAN. Indonesia bisa berbuat apa?" tulisnya dikutip Galamedia pada 3 April 2021.
Selain itu politisi partai Demokrat ini menyebutkan bahwa kudeta disana sudah melewati batas.
"Junta pimpinan Jenderal Ming Aung Hlaing sudah keliwat batas," ujar Rachland.