Network
GALAMEDIA - Putri Gus Dur, Presiden RI keempat, Zannuba Arifah Chafsoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid mengatakan bahwa para teroris yang belakangan ini menyerang Indonesia dapat diungkap karakternya melalui tulisan tangannya.
Yenny Wahid mengatakan hal tersebut dalam acara Diskusi Kebangsaan Lintas Agama yang digelar secara daring oleh DPC Barikade Gus Dur Kabupaten Jember. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Jember, KH Firjaun Barlaman, dan dihadiri oleh beberapa tokoh perwakilan lintas agama.
Sebelumnya, Indonesia sudah diteror oleh dua teroris. Yang pertama menyerang Gereja Katedral di Makassar dengan cara meledakan bom bunuh diri, kedua menyerang mabes polri dan akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Baca Juga: Kece Abis! Intip Gaya Sejumlah Artis yang Hadir di Pernikahan Atta Aurel
Yenny memaparkan bahwa saat kedua teroris melakukan aksinya, keduanya membuat surat untuk keluarganya dengan tulisan tangan. Selain berisi permintaan maaf kepada keluarganya, surat tersebut juga berisi wasiat dan ajakan kepada seluruh keluarganya untuk menjauhi pemerintah serta berbagai ajakan lainnya.
Menurutnya tulisan tangan bisa menjelaskan karakter seseorang. Tulisan tangan, bisa dianalisis untuk mengidentifikasi kondisi psikologis maupun karakter yang bersangkutan.
“Misalnya, ada yang (jiwanya) ceria, tenang-tenang tapi menghanyutkan, ada yang punya kharisma seperti bupati, dan sebagainya, itu bisa diketahui dari tulisan tangan, bisa dianalisa,” ujarnya Dikutip Galamedia dari nu pada Sabtu 3 April 2021.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta 4 April 2021, SERU! Al Andin Berhasil Kelabui Elsa
Yenny pun menyatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan seorang ahli grafologi, ahli tulisan tangan, Deborah Dewi, terkait tulisan dua teroris tersebut.
Yenny mengatakan bahwa hasil analisa Deborah mengatakan terdapat 3 kesamaan karakter yang dimiliki oleh dua teroris tersebut, yaitu:
