Polemik Pernikahan Atta dan Aurel, Tokoh Nahdlatul Ulama Mendadak Bandingkan Jokowi dan Joe Biden

- 5 April 2021, 08:32 WIB
Polemik Pernikahan Atta dan Aurel, Tokoh Nahdlatul Ulama Mendadak Bandingkan Jokowi dan Joe Biden
Polemik Pernikahan Atta dan Aurel, Tokoh Nahdlatul Ulama Mendadak Bandingkan Jokowi dan Joe Biden /Instagram.com/@jokowi dan @joebiden/



GALAMEDIA – Salah satu Youtuber papan atas di Indonesia, Atta Halilintar akhirnya resmi menjadi suami dari anak sulung musisi Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah, 3 April 2021.

Menanggapi hal tersebut, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan mengaku geram atas digelarnya acara pernikahan tersebut.

Menurutnya, acara pernikahan tersebut telah melanggar protokol kesehatan (prokes) karena telah  menimbulkan adanya kerumunan.

Oleh karena itu, pria yang kerap disapa Gus Umar ini menyebut, Anang Hermansyah seharusnya dihukum seperti eks Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).

“HRS buat pesta karena anaknya menikah lalu dihukum. Sedangkan Anang buat pesta anaknya nikah tidak dihukum. Padahal sama-sama bikin kerumunan,” ujar Gus Umar yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @UmarAlChelsea75, 5 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 April 2021: Rencana Bertemu Elsa Gagal, Andin Dilarikan Ke Rumah Sakit

Namun, harapan tersebut tampaknya harus dikubur dalam-dalam oleh Gus Umar setelah dirinya mengetahui bahwa acara pernikahan tersebut tampak hadir orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

Kedua pejabat yang sempat bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini didaulat untuk menjadi saksi di pernikahan tersebut.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa selebritis kebal terhadap hukum yang berlaku.

Oleh karena itu, Gus Umar meminta kepada pemerintah untuk tidak memberikan sanksi hukum kepada masyarakat yang menggelar acara pernikahan.

Permintaan tersebut dilontarkan Gus Umar agar tercipta sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Amanda Manopo Luncurkan Produk Kecantikan, Bahan Utamanya Lendir Siput yang Trend di Korea

“Akad dan resepsi pernikahan Atta dan Aurel tidak dikenakan hukum padahal melanggar prokes. Jika ada warga melakukan hal yang sama jangan donk dikenakan sangsi hukum. Jangan karena mereka seleb lalu kebal hukum,” ungkapnya.

Dari peristiwa tersebut, Gus Umat turut membandingkan kinerja Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Menurutnya, Joe Biden merupakan sosok pemimpin yang jauh lebih tegas dari Jokowi.
 
Ketegasan tersebut dapat terlihat ketika Biden memecat salah satu stafnya usai ketahuan memiliki rencana untuk menggelar sebuah pesta di tengah pandemi Covid-19.

“Di Amerika presidennya tegas seperti ini. Kalau di sini tafsirkan sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga: Wow! Pertandingan Raffi Ahmad dan Irene Sukandar Ditahan Imbang hingga Catatkan Rekor MURI

Sebagai informasi, Kepala Staf Departemen Dalam Negeri AS, Jennifer Van Der Heide resmi dipecat oleh Presiden Joe Biden usai ketahuan merencanakan untuk melangsungkan pesta di dalam ruangan dengan sekitar 50 orang, 4 April 2021.

Pesta yang rencananya akan digelar di dalam perpustakaan Departemen Dalam Negeri AS itu dilakukan untuk merayakan terpilihnya Sekretaris Kabinet yang baru, Den Haaland. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x