GALAMEDIA - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah masih menyisakan pro dan kontra hingga hari ini.
Beberapa pihak menilai bahwa kehadiran orang nomor satu di republik ini tidak memiliki urgensi sama sekali, bahkan cenderung menunjukkan ketidakadilan negara.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal atau dikenal dengan Gus Sahal pun mengungkapkan hal yang sama.
Ia menilai bahwa hadirnya Jokowi dalam pernikahan YouTuber dan penyanyi itu tak bisa dibela.
Kehadiran Pak Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel ga bisa dibela. Meski taat prokes dan udah divaksin, tetep ga peka. Akun Setneg yg upload jg ngawur.
Kenapa sih Jkw ga hadir virtual aja, jd saksi nikah via zoom, tayang di youtube. Setidaknya ini bisa jd soal fikih yg seru :)— akhmad sahal (@sahaL_AS) April 5, 2021
"Kehadiran Pak Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel gak bisa dibela," ujarnya dalam Twitter @SahaL_AS Senin, 5 April 2021.
Pasanya kata Sahal, kendati sudah dan taat protokol kesehatan, hal itu menunjukkan ketidakpekaan. bahkan ia sebut akun Setneg yang mengunggah saat Jokowi menghadiri pernikahan itu juga adalah ngawur.
"Meski taat prokes dan sudah divaksin, tetep gak peka. Akun Setneg yang upload juga ngawur," jelasnya.
Baca Juga: Masjid Agung Cimahi Siap Hadapi Ramadhan, Pengurus DKM: Insya Allah Shalat Tarawih Bisa Dilaksanakan
Lebih lanjut ia menyarankan sebaiknya Jokowi hadir secara virtual.