Dedi; Di Tengah Pandemi Covid-19, Okupansi Hotel Di Jabar Meningkat Signifikan Saat Libur Panjang

- 6 April 2021, 12:25 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik dan Ketua Tim WBTb Jawa Barat Bucky Wibawa
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik dan Ketua Tim WBTb Jawa Barat Bucky Wibawa /Kiki Kurnia

GALAMEDIA  - Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Jawa Baratm seperti di Kota Cirebon dan Kota Bandung meningkat pada libur panjang 28 Maret hingga April 2021. 

Hal itu menunjukan ada peningkatan yang signifikan pada liburan kali ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Selasa 6 April 2021.

"Kami memastikan semua hotel sudah menerapkan protokol kesehatan ketat saat libur panjang kemarin," tandasnya.

Berdasarkan data Disparbud Jabar di Kota Bandung mayoritas okupansi hotel berada di angka 45,82 persen kemudian di Kota Depok 44,73 persen, Kabupaten Purwakarta rata-rata di angka 57 persen.

Kemudian di Kabupaten Bandung mayoritas okupansi hotelnya pada periode yang sama sebanyak 40,9 persen, di Kabupaten Indramayu Indramayu cukup signifikan pada 29 Maret yakni 91,42 persen.

Sementara di Kota Cirebon pada 2 April tercatat 91,66 persen dan pada 3 April 84,87 persen. Kemudian di Kabupaten Subang okupansi rata-rata di angka 39 persen.

Dedi mengatakan catatan ini menjadi indikator perbaikan kinerja bisnis sektor hotel setelah terpuruk pada tahun 2020 dihantam pandemi Covid-19.

"Walau pun belum normal kinerja bisnis industri hotel, catatan ini sangat baik karena ada pertumbuhan saat libur panjang," kata dia.

Pihaknya memastikan pelaku industri hotel sudah banyak yang menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini seiring dengan basis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) yang diberlakukan di industri pariwisata.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x