Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Digelar Hari Ini, Pemerintah Gunakan Sistem Blended Learning

- 7 April 2021, 05:57 WIB
Ujicoba pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 3 Cilacap, menerapkan protokol kesehatan, dan siswa wajib selife sesampainya di rumah, untuk memastikan langsung pulang.
Ujicoba pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 3 Cilacap, menerapkan protokol kesehatan, dan siswa wajib selife sesampainya di rumah, untuk memastikan langsung pulang. /Renny T Hamzah



GALAMEDIA – Pandemi COVID-19 masih ‘menghantui’ negara Indonesia hingga saat ini. Banyak sekolah dan kampus di Indonesia yang melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau online.

Menyadari bahwa pembelajaran secara daring tidak terlalu efektif, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (offline) pada Juli 2021 mendatang.

Untuk itu, pemerintah segera melakukan tahapan-tahapan agar rencana tersebut dapat direalisasikan, termasuk Pemprov DKI Jakarta. Melalui akun Twitter resmi Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) mengumumkan bahwa hari ini adalah uji coba sekolah tatap muka.

Baca Juga: Duh, Termasuk Indonesia, Inilah 7 Mata Uang Terendah di Dunia, Nomor 7 Cukup Mencengangkan

“Uji coba sekolah tatap muka, digelar besok! Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak menyiapkan rencana pembelajaran tersebut, demi menjamin kesehatan dan keselamatan peserta didik. #siapsekolah #disdikdki #sekolahtatapmuka #pembelajarantatapmuka”, tulis akun tersebut.

Akun Twitter Pemprov DKI Jakarta juga menyematkan foto dalam cuitannya. Dikutip melalui foto tersebut berikut infomasi penting yang perlu Anda ketahui.

Uji coba ini dilakukan pada 7 April – 29 April 2021. Uji coba dilakukan secara terbatas dengan sistem pembelajaran campuran (blended learning).

Sementara itu, Asesmen Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut.
- Setiap satuan pendidik wajib mengikuti asesmen mandiri melalui (siapbelajar.jakarta.go.id).
- Asesmen bertujuan mengukur kesiapan satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 April 2021: Mama Sarah Menyuruh Elsa Mengaku, Nino Tinggalkan Elsa
- Asesmen mengukur dua aspek penting, pertama, kesiapan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan. Kedua, kesiapan satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran campuran, baik di rumah maupun tatap muka terbatas.

Setelah ditentukan sebagai kandidat uji coba, seluruh kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan serta orang tua dan peserta didik harus mengikuti pelatihan PTK Merdeka Belajar dan Intervensi Siap Belajar.

Lalu, pemerintah menyiapkan “Alur Emergency Break”. Dimana, hal ini dilakukan jika ditemukan kasus positif Covid-19 selama uji coba blended learning.

Poin-poin penting lainnya adalah, pertama, satuan pendidikan ditutup selama 3 x 24 jam untuk dilakukan disinfektasi. Kedua, peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan melakukan isolasi. Ketiga, dilakukan tracing lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x