"Penggunaan batang rel 50 meter ini akan menjadikan lintasan kereta cepat minim sambungan sehingga mendukung peningkatan keamanan dari perjalanan KCJB," katanya.
Barang-barang rel yang akan digunakan itu didatangkan dari China menuju Pelabuhan Tanjung Intan Selatan Cilacap.
Kemudian dimuat ke atas kereta angkutan untuk kemudian diberangkatkan ke Stasiun Rancaekek. Setelah itu rel dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek.
"Setelah diangkut dan dibongkar, rel-rel ini akan masuk dalam tahap welding atau pengelasan. Rel akan disambung ke jadi 500 meter dan kemudian dipasang di trase KCJB," jelasnya.
Total ada sebanyak 12.539 batang rel kereta atau sekitar 32.700 ton yang akan diangkut, dengan berat satu batang rel sepanjang 50 meter itu hingga 3 ton.
Belasan ribu batang rel kereta itu untuk pembangunan jalan rel KCJB, dari Tegalluar-Halim Jakarta sepanjang 142 km.
Dalam satu kali pengangkutan rel kereta dari Cilacap tujuan Depo Tegalluar itu mencapai 60 batang atau sekitar 180 ton. Pengangkutan diperkirakan tuntas hingga akhir Agustus 2021 mendatang.
Ia mengatakan, awal datangnya rel kereta ini merupakan awal pengerjaan trase jalur kereta api, setelah pada bulan lalu progres kontruksi sudah mencapai 70 persen. "Pekerjaan ini dalam waktu dekat akan selesai," katanya.