Network
GALAMEDIA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi sebuah keterangan yang menyebutkan bahwa Jokowi seharusnya menghentikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Di tengah pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini, Hidayat Nur Wahid mengingatkan Jokowi soal banyaknya korban dari pandemi.
Selain itu, dia pun mempermasalahkan soal dihentikannya bantuan dari Kementerian Sosial atas dana santunan korban Covid-19.
“Korban Covid-19 terus berjatuhan. Karena ketiadaan anggaran, Kemensos cabut program BLT dan santunan yang wafat karena Covid-19,” cuitnya dalam Twitter @hnurwahid, 7 April 2021.
Dia pun kemudian menyindir Jokowi dengan mencolek akun Presiden sembari mengutip sebuah perkataan.
Baca Juga: Boy William Datangi Rumah Mewahnya, Tasya Farasya: Gue Belom Punya Rumah!
“Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi, kata Presiden @jokowi,” tutur Hidayat Nur Wahid kepada Jokowi.
Menurutnya, pemerintah harus memperhatikan penanganan pandemi Covid-19 dan menghentikan proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Pemerintah perlu fokus atasi Covid-19, karena itu dan lain-lainnya pemerintah agar hentikan proyek ibu kota baru,” ucap HNW.
Dalam keterangan yang ditanggapi HNW tersebut menyebutkan bahwa anggaran pembangunan IKN baru sangat besar.
Kementerian Keuangan dan Bappenas memprediksi bahwa biaya pemindahan IKN baru sebesar Rp466 triliun dengan 19 persen atau Rp89,5 triliun berasal dari APBN, sisanya dari swasta dan badan usaha.
Baca Juga: Konflik Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan, Hotman Paris Adukan Kasus Kliennya ke Komnas Perempuan
Ironisnya, saat ini saja pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama pandemi Covid-19.
Anggaran untuk PEN justru jauh lebih besar ketimbang dana pembangunan IKN, yakni sebesar Rp699,43 triliun.
Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan dari mana anggaran yang Jokowi dapat untuk membangun IKN di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
Sebagaimana diketahui, Jokowi mengunggah sebuah video yang memperihatkan pradesain IKN baru di akun Instagram pribadinya.
“Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini,” kata @jokowi, 3 April 2021 lalu.***
