Pembangunan Tugu Sepeda Rp800 Juta, Emil Salim: Mengapa Tidak Utamakan Pendidikan?

- 9 April 2021, 08:35 WIB
Mantan Menteri Perhubungan, Emil Salim.
Mantan Menteri Perhubungan, Emil Salim. /Twitter/@emlisalim2010/


GALAMEDIA – Pembangunan Tugu Sepeda Jakarta seharga Rp800 juta menuai pro dan kontra masyarakat.

Tugu Sepeda ini rencananya akan dibangun di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Pemprov DKI).

Emil Salim, ahli ekonomi sekaligus politisi Indonesia mengkritik hal ini. Menurutnya sepeda itu merupakan barang komersil yang memiliki importir khusus. Sehingga, pembangunan tugu ini tidak memerlukan anggaran daerah.

Baca Juga: Soal SP3 Sjamsul Nursalim, Mahfud MD: Pemerintah Menagih Aset BLBI Sebesar Rp108 Triliun

Melalui Twitter pribadinya @emilsalim2010, ia menuliskan pendapatnya pada 8 April 2021.

“Ketika Wa-Gub DKI Jakarta sediakan Rp800 juta bangun “patung speda” guna membantu para pemahat, kita bertanya bukankah “speda” barang komersial yg ada importir & pengusaha bengkel dll sehingga tak perlu Anggaran Daerah?,” tulis beliau.

Bahkan, beliau juga bertanya, kenapa uang sebesar itu tidak digunakan untuk sektor pendidikan dibandingkan membangun sebuah tugu atau patung. “Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?,” tulis beliau.

 Cuitan Emil Salim pun mendapat berbagai komentar dari warganet Twitter.

“Maaf Prof Emil dari pada mengkritisi APBD yg Rp800 jt apa gak lebih greget sekaliber Prof Emil ini mengkritisi hutang negara yg sudah mencapai Rp 6.000 Trilyun yg bunga/th nya saja sudah Rp 200 s/d 300 Trilyun yg sangat membebani APBN dan rakyat ?”, tulis @irfanwahidi60.

Dan masih banyak komentar lain dari warganet. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x