Baca Juga: 5 Hal Aneh yang Diinginkan Pria Pada Wanita Menurut Sains, Salah Satunya Ada di Kamu?
Tak hanya itu, lembaga penyiaran seperti televisi dan radio serta nada tunggu telepon juga harus wajib membayar royalti hak cipta lagu.
Selain itu royalti hak cipta lagu juga menyasar kepada semua transportasi umum, seminar, bank, kantor, pusat rekreasi bahkan sampai hotel.
Akan tetapi dalam list yang diwajibkan untuk membayar royalti hak cipta lagu itu tidak ada yang namanya ruang digital.
Entah pemerintah lupa atau apa, yang pasti Iwan Fals menyoroti tidak adanya ruang digital dalam royalti hak cipta lagu.
Pelantun lagu tikus-tikus kantor tersebut tampak keheranan, karena menurut dirinya justru ruang digital itu sangat penting untuk dimasukan kedalam list yang kena royalti hak cipta lagu..
"Lha kok yg di ruang digital kagak ada, padahal penting tuh," ujarnya dikutip Galamedia, Jumat 9 April 2021.
lha kok yg di ruang digital kagak ada, padahal penting tuh ???? pic.twitter.com/Qd73KIiWZp— ???? (@iwanfals) April 9, 2021
Bukan tanpa alasan ia menyorot hal tersebut, mengingat di era sekarang justru masyarakat lebih senang memutar lagu lewat platform-platform ruang digital.
Ditambah saat ini tak sedikit ruang digital yang bisa diakses dengan gratis, walaupun yang berbayar juga banyak.***