Geber Percepatan Ekonomi di Masa Pandemi, Pemkot Cimahi Dukung Pemberdayaan UMKM

- 9 April 2021, 18:52 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka FGD Pemulihan Ekonomi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Kota Cimahi di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupatan Bandung Barat, Jumat 9 April 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka FGD Pemulihan Ekonomi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Kota Cimahi di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupatan Bandung Barat, Jumat 9 April 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

"Pendirian gerai UMKM ini juga ditujukan untuk meningkatkan kerjasama atau kemitraan antara UMKM yang satu, dengan UMKM yang lainnya di Kota Cimahi, sehingga memiliki keunggulan kompetitif dibanding produk-produk lainnya di pasar dalam dan luar negeri," terangnya.

Disamping itu, Pemkot Cimahi juga telah berupaya memberikan berbagai solusi terhadap permasalahan yang dialami para pelaku UMKM.

Baca Juga: Covid RI Hingga 9 April 2021 jadi 1.558.145, Kasus Meninggal Tembus 42.348 Orang

Salah satunya melalui pelatihan, kompetisi inovasi, lomba dan pendampingan kepada para pekerja yang bergerak di kelompok UMKM yang terdampak Covid-19 berdasarkan unit kompetensinya masing-masing.

Kemudian diramu kedalam sebuah event bernama Cimahi Small Business Innovation (CSBI) Competition, yang puncaknya diakhiri dengan pengumuman para pemenangnya melalui kegiatan malam anugerah kompetisi kelompok usaha mikro produktif dan inovatif pada 5 desember 2020 lalu.

"Sedangkan untuk tahun 2021, ada beberapa rencana aksi yang akan dijalankan oleh Disdagkoperin terkait dengan pengembangan UMKM, di antaranya yaitu pendampingan 76 kelompok juara CSBI, 1 koordinator dan 8 pendamping. Fasilitasi perizinan dan standarisasi produk UMKM, 285 uji nutrisi, 50 halal, 83 haki, 100 label atau kemasan," beber Ngatiyana.

Rencana aksi lainnya yakni, inkubasi bisnis, yang mencakup sarana prasara, pra inkubasi, pendampingan, pelatihan, promosi pemasaran dan kemitraan dengan jumlah peserta 75 tenant.

Baca Juga: Gekraf 2021 - Pemulihan Ekonomi Kreatif Jabar di Era Pandemi COVID-19

Pendampingan digitalisasi koperasi, untuk memanfaatkan peluang pengadaan barang dan jasa, gebyar kemitraan, fasilitasi perizinan industri, fasilitasi sarana prasarana perdagangan dan virtual expo, fasilitasi export import, operasi pasar murah bahan produk UKM, pameran produk unggulan, fasilitasi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 untuk 44 ribu pelaku usaha Kota Cimahi.

"Melalui FGD pemulihan ekonomi KPED Kota Cimahi, saya harapkan rencana aksi akan dijalankan oleh Pemkot Cimahi melalui Disdagkoperin dapat dikembangkan lagi, dan didukung oleh l rencana aksi yang ditetapkan oleh bidang-bidang lain di KPED," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x