Pakar Hukum Beberkan Skenario Penterorisan FPI: Semoga Kepolisian Tidak Terlibat dalam Permainan Politik

- 10 April 2021, 14:10 WIB
Habib Rizieq Shihab saat sidang. Pakar Hukum beberkan skenario penterorisan FPI dan berharap semoga pihak Kepolisian tidak terlibat dalam permainan politik.
Habib Rizieq Shihab saat sidang. Pakar Hukum beberkan skenario penterorisan FPI dan berharap semoga pihak Kepolisian tidak terlibat dalam permainan politik. /

GALAMEDIA – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyebut, terdapat spekulasi yang mengatakan bahwa Front Pembela Islam (FPI) ditarget agar menjadi the common enemy atau sebagai organisasi produsen para teroris.

Menurutnya, FPI sebenarnya telah dibubarkan oleh pemerintah pada 30 Desember 2020. Tentunya, hal tersebut membuat FPI secara struktural tidak lagi bertanggung jawab atas para anggotanya.

Kemudian terduga teroris yang ditangkap polisi hanya sekedar simpatisan bukan anggota FPI. Ada juga anggota FPI, tetapi sudah dipecat sejak 2017 silam.

Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 10 April 2021: Tak Jera Alya Menggoda Dewa Lagi, Identitas Pasha Terungkap

"Seperti yang dikatakan Aziz Yanuar (Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab). Sejak 2014, FPI sudah berubah dengan tidak melakukan aksi-aksi dalam tanda kutip premanisme sebagaimana dikatakan Sidney Jones, tapi lebih pada aksi-aksi yang memang menuruti prosedur hukum yang berlaku," terang Refly Harun yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube Refly Harun, Sabtu, 10 April 2021.

Setelah melihat fenomena seperti itu, Refly menyebut, FPI telah tumbuh menjadi sebuah organisasi yang jauh lebih besar pengaruhnya.

"Tidak lagi di ranah sosial, katakanlah ecek-ecek, tapi sudah menjadi organisasi yang mampu menggerakan demonstrasi mengumpulkan orang sehingga memunculkan peristiwa 411 dan 212 misalnya," tuturnya.

Oleh karena itu, Refly menegaskan bahwa FPI kini sudah berubah dari yang asalanya organisasi “preman” menjadi organisasi yang elit yang mampu menggerakkan arus kanan dalam politik Indonesia.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Luncurkan Galcia, Diambil dari Mata Air Gunung Syawal Mandalare

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x