Gempa Selatan Malang Pernah Merusak Jawa Timur di Masa Lalu, BMKG Waspadai Subduksi Lempeng Selatan Jawa

- 11 April 2021, 07:36 WIB
Ilustrasi Salah satu korban gempa Malang. Pasca Gempa Bumi Malang, Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Ilustrasi Salah satu korban gempa Malang. Pasca Gempa Bumi Malang, Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang /Twitter/

GALAMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempabumi bermagnitudo 6,1 yang terjadi di Selatan Malang pada Sabtu, 10 April 2021.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memberikan pernyataan bahwa episentrum gempabumi Selatan Malang ini berdekatan dengan pusat gempabumi yang merusak Jawa Timur pada masa lalu.

Gempabumi pernah tersebut terjadi pada tahun 1896, 1937, 1962, 1963, dan 1972. Zona gempabumi Selatan Malang memang kawasan aktif yang sering terjadi dan dirasakan.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 11 April 2021: Teka Teki Imbalan Elsa untuk Ricky Terungkap hingga Rafael Marah

"Zona Gempa Selatan Malang merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan," kata Daryono seperti dikutip Galamedia melalui laman resmi BNPB, Minggu, 11 April 2021.

Daryono memberikan peringatan bahwa pengulangan gempabumi yang terjadi di Selatan Malang tersebut sekaligus menjadi fenomena yang patut diwaspadai.

"Gempa Selatan Malang yang destruktif merupakan alarm untuk kita semua bahwa ancaman sumber gempabumi subduksi lempeng selatan Jawa yang selama ini digaungkan oleh para ahli gempa adalah benar. Kita patut waspada," ujar Daryono.

Baca Juga: Ucapkan Duka Cita atas Gempa Malang, Moeldoko Malah jadi Bulan-bulanan Warganet

Dari hasil pantauan BMKG, setidaknya ada tiga kali gempa susulan (aftershock) dari Gempa Selatan Malang dengan kekuatan kecil dan kurang dari magnitudo 4,0. Hal itu tidak berdampak dan tidak dirasakan.

Sementara itu, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pukul 20.00 malam tadi ada 7 orang meninggal dunia, 2 luka berat serta 10 lainnya luka ringan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x