Heboh, Pembatalan Kajian Ramadhan Berdalih Radikalisme Lalu Minta Maaf, Rocky Gerung: Dia Bikin Dua Kedunguan

- 12 April 2021, 11:52 WIB
Heboh, Pembatalan Kajian Ramadhan Berdalih Radikalisme Lalu Minta Maaf, Rocky Gerung: Dia Bikin Dua Kedunguan.
Heboh, Pembatalan Kajian Ramadhan Berdalih Radikalisme Lalu Minta Maaf, Rocky Gerung: Dia Bikin Dua Kedunguan. /YouTube Rocky Gerung Official


GALAMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait polemik yang kini terjadi yakni Pembatalan Kajian Ramadhan di salah satu perusahaan BUMN PT Pelni gara-gara isu radikal.

Menanggapi isu tersebut, Rocky Gerung menyebutkan bahwa memang yang terjadi hari-hari ini seakan-akan ada persoalan serius dalam hal ideologi dan intoleransi. Sehingga ada ustaz yang harus dilarang ceramah dan sebagainya.

Padahal kata Rocky, hal itu sebetulnya hanyalah mainan yang sudah sering berhembus sebelumnya.

"Padahal itu sebetulnya mainan yang sudah puluhan ribu kali diucapkan oleh buzzer, padahal problem kita bukan itu," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: 36 Jam Berjuang Eks Vokalis T2 Lahirkan Anak Kedua, Selamat Tiwi!

Rocky mencontohkan bahwa komisaris yang kini justru terpaksa menjadi mata-mata pemerintah yang ia sebut Dewan Ideologi.

"Yang paling buruk yaitu komisaris terpaksa harus menjadi mata-mata," ucapnya.

Bahkan, kata dia, Dewan ideologi ini beroperasi dimana-mana dengan menempatkan orang.

Sedangkan jelas dia, Komisaris semestinya bertugas untuk membaca keluar masuknya uang di perusahaan, bukan urusan keluar masuk orang di masjid.

"Jadi bayangkan kalau komisaris kerjanya memantau pikiran orang, memantau batin orang, ia lupa membaca neraca perusahaannya yang bangkrut," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x