GALAMEDIA PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) baru-baru ini membuat heboh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, kegiatan ceramah yang akan dilakukan di lingkungan PT Pelni telah dibatakalkan karena dianggap sebagai kegiatan radikalisme.
Kristia Budiyarto (Budi), Komisaris PT Pelni, adalah orang yang membatalkan ceramah ini.
Dimana, ceramah ini sebelumnya akan diisi oleh Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. M Cholil Nafis, Ustaz Firanda, Ustaz Syafiq Rizas Basamalah, Ustaz Rizal Yuliar.
Setelah dikecam oleh sejumlah pihak, PT Pelni secara resmi telah mengeluarkan permohonan maaf lewat media saat masalah ini ramai dibicarakan.
Sementara itu, Kristia Budiyarto dalam akun Twitternya mengunggah pertemuan dengan KH M Cholil Nafis.
Bahkan, kabarnya, Kristia Budiyarto menyatakan acara kajian baru akan dilajutkan namun acara kemarin tetap dibatalkan.