Progres Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung Sudah 70 persen, Ridwan Kamil Usul Flyover Hindari Kemacetan

- 12 April 2021, 22:12 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menko Maritim dan Investasi dan Menteri Perhubungan saat meninjau progres pembangunan KA Cepat Bandung – Jakarta di Stasiun Padalarang dan Depo Tegalluar, Senin, 12 April 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar/
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menko Maritim dan Investasi dan Menteri Perhubungan saat meninjau progres pembangunan KA Cepat Bandung – Jakarta di Stasiun Padalarang dan Depo Tegalluar, Senin, 12 April 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar/ /

GALAMEDIA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah 70 persen.

Kereta cepat pertama di Indonesia dengan panjang rel 142 kilometer harus sudah beroperasi pada 2022.

"Progres sudah 70 persen. Arahan Presiden, di semester dua tahun 2022 kereta harus sudah bisa dipakai dari Jakarta ke Bandung," katanya ditemui usai Musrenbang Jabar 2021, di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: WNA Muslim di China Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19

Sebelum acara musrenbang, Gubernur bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pengerjaan proyek KCJB di Stasiun Padalarang dan Depo KCJB di Tegalluar.

Hadir juga dari Kementerian BUMN diwakili Wakil Menteri Kartika Wiroatmodjo.

Gubernur menuturkan pada 26 November 2020 lalu telah diputuskan bahwa Padalarang dipilih menjadi stasiun konektivitas KCJB menuju Stasiun Bandung di Kebon Kawung.

Ridwan Kamil memberikan masukan yaitu di jalur kereta dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung perlu dibangun empat hingga lima flyover.

Menurut Gubernur, sebelum ada pembangunan KCJB, kawasan Padalarang menjadi langganan macet karena terdapat perlintasan sebidang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x