GALAMEDIA - Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau biasa dikenal dengan Gus Umar turut berkomentar terkait isu reshuffle kabinet yang dihembuskan oleh Tenaga Ahli Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Gus Umar mempertanyakan terkait kapasitas Ali Mochtar Ngabalin yang disebutnya berkoar-koar soal reshuffle kabinet.
Bahkan, Gus Umar mempertanyakan sesungguhnya yang menjabat Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman atau Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin koar2 resafel. Sebenarnya yg jubir itu panjul atau ngabalin. Byk bgt org2 yg bicara atas nama presiden. Orang susah cari duit mau lebaran eh pihak istana sibuk urusan resafel. #Ambyar— Gus Umar AlChelsea (@UmarChelseaHsb) April 14, 2021
"Ngabalin koar2 resafel. Sebenarnya yg jubir itu panjul atau ngabalin. Byk bgt org2 yg bicara atas nama presiden," tulisnya dalam akun Twitter @UmarChelseaHsb Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Viral! Salat Tarawih Super Kilat, Netizen: Mending Gak Usah Terawih Kalau Gini Mah
Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang menghembuskan isu reshuffle disaat masyarakat susah menjelang lebaran.
"Orang susah cari duit mau lebaran eh pihak istana sibuk urusan resafel. #Ambyar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa akan ada dua kementerian yang akan dipastikan dilakukan reshuffle kabinet.
Dua kementerian tersebut yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).