Isu Reshuffle Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, Refly Harun: Presiden Tidak Bisa Independen Memilih

- 14 April 2021, 14:10 WIB
Refly Harun komentari isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Tangkap layar Youtube /Refly Harun/
Refly Harun komentari isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Tangkap layar Youtube /Refly Harun/ /

Melihat isu yang sedang ramai diperbincangkan ini, Refly menilai ada pertanyaan tersendiri jika reshuffle kabinet di Pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin kembali terjadi.

Baca Juga: Wow! 10 Negara Ini Disebut Sebagai Negara Terkuat di Dunia, Nomor 4 Sering Dikira Negara Terlemah!

"Pertanyaannya adalah kalau sudah begini siapa yang patut kita salahkan? Karena menteri itu kan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden," kata Refly dikutip Galamedia dari kanal YouTube Refly Harun.

"Kalau di tengah jalan Presiden memberhentikan, wah itu luar biasa. Artinya, Jokowi gagal dong memilih orang-orang terbaik," tambah Refly.

Ketika Kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin terbentuk dan dipilih pada bulan Oktober 2019, Refly mengaku, sempat memprediksi tidak sampai 1 tahun menteri itu akan di reshuffle.

"Alhamdulillah, ternyata lebih sedikit dari 1 tahun (reshuffle kabinet) rupanya. Sepertinya Presiden Jokowi menunggu momentum 1 tahun paling tidak kontrak politiknya,” katanya.

Pertanyaannya sekarang, lanjut Refly, isu reshuffle kabinet muncul karena ada ada penggabungan kementerian yakni Kemenristek ke Kemendikbud dan juga adanya Kementerian Investasi.

Baca Juga: 5 Kota Terindah di Indonesia, Nomor 5 Saking Indahnya Sering Dijadikan Lokasi Syuting Film

"Siapa yang akan dapat jabatan siapa yang akan ditendang siapa yang akan datang, ketimbang bagaimana melihat persoalan bangsa ini selesai dengan tim yang ada," kata Refly menambahkan.

Kemudian Refly mengingatkan saat ini jabatan Presiden Jokowi memasuki tahun ke-7 atau tahun kedua di periode keduanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x