Bima Arya Serang Habib Rizieq dan RS Ummi Soal Tes PCR, Gus Umar Ungkit Airlangga Diam-diam Positif Covid-19

- 15 April 2021, 11:16 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (kiri), bersama sejumlah undangan memanjatkan doa, dalam rangkaian peresmian nama Jalan KH Tubagus Muhammad Falak, di Bogor, Kamis 22 Oktober 2020.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto (kiri), bersama sejumlah undangan memanjatkan doa, dalam rangkaian peresmian nama Jalan KH Tubagus Muhammad Falak, di Bogor, Kamis 22 Oktober 2020. / (ANTARA/Riza Harahap)



GALAMEDIA - Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi saksi dalam sidang kasus Rumah Sakit Ummi dengan terdakwa Habib Rizieq.

Dalam keterangannya di persidangan, Bima Arya terlihat mempersalahkan Habib Rizieq yang disebutnya tidak kooperatif dengan Satgas yang ada di Kota Bogor.

Hal serupa diungkapkan kembali oleh Bima Arya melalui unggahannya di Twitter, ia menyebut bahwa Rumah Sakit Ummi yang kala itu merawat Habib Rizieq tidak kooperatif.

"Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. “Kalau saja RS Ummi kooperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada," ujarnya Rabu, 14 April 2021.

Baca Juga: Kedapatan Salah Lirik, Pedangdut Iis Dahlia Mendadak Jadi Bulan-bulanan Warganet

Menanggapi pernyataan Bima Arya tersebut, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama Umar Syadat Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar turut berkomentar.

Gus Umar membandingkan ungkapan yang dilontarkan Bima Arya dengan Airlangga Hartarto yang sempat dikabarkan positif Covid-19 namun tidak dipublikasikan.

https://twitter.com/UmarChelseaHsb/status/1382324655436955652

"Airlangga kena Covid19 Gak umumkan ke publik. Dan byk menteri jg pejabat positif Covid19 tapi diam saja Gak umumkan ke publik. Apa anda mau bersuara krn mrk diam?," ujar Gus Umar.

Sebelumnya, dalam persidangan, Bima menyebut bahwa Rizieq menolak menyampaikan hasil swab test PCR.

Baca Juga: Akun Fanspage UAS Tiba-tiba Hilang, Hal Serupa Juga Pernah Terjadi 3 Tahun Lalu

Awalnya, Bima mendapat informasi bahwa Rizieq sedang mendapat perawatan di RS Ummi. Ia kemudian menghubungi Dirut RS Andi Tatat dan mendatangi RS Ummi pada Kamis, 26 November 2020 malam.

Bima juga menyampaikan keinginan untuk memperjelas kondisi Rizieq dengan swab test karena ada informasi bahwa Rizieq melakukan kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif, salah satunya Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"Saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk menyampaikan untuk di tes PCR," kata Bima.

Akan tetapi, keesokan harinya, atau Jumat 27 November 2020, Bima mendapat informasi bahwa Rizieq sudah melakukan tes PCR.

Bima kemudian mengkonfirmasi kepada Andi Tatat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 April 2021: Kepergok Jalan-jalan dengan Ricky, Nino Gugat Cerai Elsa!

"Saya kontak, dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi. Saya meminta untuk protokol kesehatan dijaga. Saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," tutur Bima.

Pada Jumat malam, Bima kemudian kembali mendatangi RS Ummi dan bertemu dengan Rizieq dan Muhammad Hanif Alatas.

"Di sana disampaikan Habib (Rizieq) menolak dilakukan swab," tutur Bima.***

 
 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x